KILASJATIM.COM, Surabaya – Calon jamaah haji yang masuk dalam kuota jamaah cadangan haus gigit jari karena tidak bisa berangkat menggantikan jamaah yang gagal berangkat. Dikarenakan Pemrintah Arab Saudi sudah menutup permohonan visa haji reguler.
Menurut Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, Pemerintah Arab Saudi sudah menutup permohonan visa haji reguler sejak Senin (26/5) malam.
Saat ini, ada kursi kosong yang sharusnya bisa digantikan jamaah yang masuk dalam cadangan untuk berangkat menggantikan jamaah yang gagal berangkat, namun tidak bisa berangkat karena pihaknya tidak bisa mengajukan visa baru sebagai pengganti.
“Ada empat kursi kosong yang seharusnya sudah masuk porsi berangkat tapi tidak bisa berangkat karena tidak bisa mengajukan visa baru sebagai penggantinya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/5/2025).
Kata Sugiyo, open seat atau kursi kosong yang disebabkan ada jamaah tidak jadi berangkat karena kondisi kesehatan bisa digantikan oleh jamaah cadangan yang sudah melunasi biaya haji.
“Biasanya kalau ada kursi kosong jemaah seperti sakit kemudian meninggal dunia yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci atau mengundurkan diri di kloter sebelumnya masih bisa kita naikan jemaah cadangan untuk bisa berangkat. Karena permohonan visa sudah ditutup sekarang tidak bisa digantikan dan open seat,” imbuhnya.
Hingga Rabu (28/5) jamaah yang masih dirawat di RS Haji Surabaya sebanyak tiga orang dan satu pendamping jemaah yang sampai saat ini masih belum berangkat ke Tanah Suci.
Sedangkan yang dipulangkan ke daerah asal ada lima orang karena sakit yang tidak memungkinkan untuk diberangkatkan sehingga diisi oleh jemaah cadangan yang berangkat. (cit)