Pendaftaran SMA/SMK di Jatim Kini Didukung AI, Ini Cara Kerjanya

oleh -402 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya — Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan layanan berbasis kecerdasan buatan bernama Senopati, guna mempermudah masyarakat mengakses informasi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026. Dikembangkan oleh tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, chatbot ini menjadi bagian dari strategi digitalisasi layanan publik di sektor pendidikan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Senopati hadir untuk menjawab beragam pertanyaan masyarakat secara cepat dan akurat, tanpa harus menunggu antrean di layanan konvensional.

“Tak ada lagi informasi yang tertinggal. Semuanya bisa diakses langsung, termasuk soal zonasi, domisili, hingga syarat khusus di sekolah tertentu,” kata Khofifah saat meninjau UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Jumat (30/5/2025).

Layanan ini sangat membantu, lanjut Khofifah, terutama bagi masyarakat dari luar daerah yang ingin menyekolahkan anaknya di Jawa Timur. Bahkan informasi teknis seperti syarat tinggi badan untuk masuk SMK tertentu atau larangan buta warna bisa langsung dijawab oleh sistem.

Meski Dinas Pendidikan masih menyiagakan tim call center, kehadiran AI Senopati dinilai mampu meredam lonjakan permintaan informasi, terutama saat masa puncak pendaftaran.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menyampaikan bahwa hingga 26 Mei 2025, tercatat 72.841 kuota beasiswa tersedia di SMA dan SMK swasta se-Jawa Timur. Beasiswa tersebut terbagi dalam kategori penuh dan terjangkau, dan dapat diakses secara daring sesuai domisili calon siswa.

“Kami terus membuka partisipasi sekolah swasta agar lebih banyak anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak,” tambahnya.

Sebagai ilustrasi layanan responsif, Khofifah menceritakan kasus seorang warga bernama Tyas yang kesulitan mendapatkan ijazah. Meski saat itu hari libur, ia langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, dan masalah tersebut segera diselesaikan. “Ini bukti bahwa negara hadir saat dibutuhkan,” tegas Khofifah.

Baca Juga :  PLN Mulai Kerjakan Pemasangan Smart Meter AMI di Sidoarjo

Zonasi SPMB 2025 Lebih Adaptif
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa sistem zonasi tahun ini mengalami penyempurnaan. Alih-alih mengutamakan jarak, seleksi pertama akan mempertimbangkan nilai akademik, kemudian baru lokasi domisili berdasarkan rayon.

“Dengan sistem ini, siswa berprestasi tetap punya peluang besar, meskipun rumahnya tidak dekat dengan sekolah tujuan,” ujarnya.

Aries juga memastikan bahwa selama masa SPMB, petugas tetap siaga tanpa hari libur, baik untuk melayani pertanyaan masyarakat maupun memantau proses perbaikan nilai dan verifikasi data sekolah.

Saat ini, proses SPMB telah memasuki tahap perbaikan nilai rapor oleh sekolah asal, yang ditutup pada 31 Mei 2025. Setelah itu, pengambilan PIN pendaftaran dijadwalkan pada 2–13 Juni 2025, bersamaan dengan verifikasi data di sekolah tujuan.

Aries berharap seluruh tahapan SPMB 2025 berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di bidang pendidikan. (FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News