Transit di Surabaya, Kurir Sabu 1,6 Kg Diringkus di Bandara Juanda

oleh -764 Dilihat

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 1,6 kilogram melalui jalur udara berhasil digagalkan aparat gabungan di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pelaku berinisial GB, penumpang pesawat rute Medan–Kendari dengan transit di Surabaya, ditangkap saat turun di Terminal 1 pada Senin (16/6/2025) lalu.

Penangkapan ini merupakan hasil operasi gabungan Satgaspam TNI AL, Satres Narkoba Polrestabes Surabaya, dan Avsec Bandara Juanda, menyusul informasi intelijen terkait pengiriman narkoba lintas pulau yang diduga berasal dari Aceh.

“Dari hasil pemeriksaan bagasi, ditemukan delapan kantong plastik hitam berisi sabu dengan total berat 1,6 kilogram,” ujar Letkol Laut (P) Rai Terianom, Komandan Satgaspam Bandara Juanda, dalam konferensi pers di Markas Lanudal Juanda, Kamis (19/6/2025).

Menurut Rai, petugas mencurigai pelaku usai mendarat menggunakan pesawat Lion Air JT-786 dari Medan. Setelah penyisiran dan pemeriksaan mendalam, barang bukti ditemukan dalam bagasi pelaku.

Hasil interogasi mengungkap bahwa GB bukan kali pertama menjalankan aksinya. Ia mengaku telah tiga kali mengantar sabu dari Aceh ke Kendari lewat jalur transit di Surabaya, masing-masing pada Oktober 2024, April 2025, dan Juni 2025. Untuk setiap pengiriman, ia menerima bayaran sebesar Rp25 juta.

Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu S.U menegaskan bahwa penggagalan ini merupakan wujud nyata sinergi antarinstansi dalam memperkuat pengamanan wilayah strategis.

“Lanudal Juanda sebagai leading sector pengamanan memiliki tanggung jawab menjaga keamanan kawasan bandara, termasuk dalam upaya pemberantasan narkotika,” tegas Kolonel Gugus.

Kini, pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut. (FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Kejari Surabaya Teliti Berkas 6 Tersangka Pembakaran Grahadi dan Polsek Tegalsari

No More Posts Available.

No more pages to load.