Pemuda Surabaya Diamankan Polisi saat Jualan Sayur, Lho, Kok Bisa?

oleh -382 Dilihat

Syafii, penjual sayur keliling yang ditangkap karena edarkan narkoba. (foto: Polsek Tegalsari Surabaya).

 

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Seorang penjual sayur keliling diamankan Unit Reskrim Polsek Tegalsari setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu. Tindakan kriminal ini dilakukan pelaku karena butuh uang untuk bayar kontrakan.

Gilanya lagi, pelaku ternyata belum lama ini keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas), setelah ditahan atas kasus yang sama.

Berdasarkan data dari polisi, pelaku adalah Syafii (29), warga Jalan Kedondong Kidul I, Tegalsari, Surabaya.

Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Arie Pranoto mengatakan pelaku saat ini sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Yang bersangkutan ini kami amankan setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya peredaran narkoba yang dilakukan tersangka,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Arie menyebut, pelaku diamankan saat sedang keliling menjual sayuran di sekitar rumahnya. Saat itu, dia tengah menunggu pelanggan.

“Pas kami amankan dia sempat mengelak. Tapi setelah kami lakukan penggeledahan dan kami temukan barang bukti 3 poket sabu dengan berat 1,22 gram, dia akhirnya mengakui,” jelasnya.

Bersama barang bukti, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sabu tersebut didapat dari seseorang yang juga pengedar di Surabaya. Sekali ambil, bisa 3 sampai 5 poket.

“Katanya dijual per poketnya Rp150 ribu – Rp200 ribu. Sasarannya di kalangannya sendiri. Jadi, dia ini selain jual sayur, juga jual narkoba,” papar Arie.

Mantan Kanitreskrim Polsek Wonokromo ini menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan juga terungkap jika pelaku ternyata juga pengguna narkoba.

Selain itu, pelaku juga seorang residivis yang pernah ditahan atas kasus yang sama.

“Pernah ditahan di lapas. Setelah keluar kemudian kambuh lagi ini. Saat ini, kasusnya masih akan kami kembangkan untuk mengungkap jaringan di atasnya,” pungkas dia. yon

Baca Juga :  Puncak Arus Mudik di Jatim Diprediksi H-4 Lebaran, Pemudik Tinggalkan Surabaya Diprediksi Naik 12,5%

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.