Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Melemah

oleh -324 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (20/2/2024) berpeluang turun sebab pasar mewaspadai kemungkinan penundaan pemangkasan suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR).

Pada awal perdagangan Selasa pagi, kurs rupiah dibuka merosot 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.642 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.631 per USD.

“Rupiah masih berpeluang melemah terhadap dolar AS hari ini. Pelaku pasar masih mewaspadai kebijakan pemangkasan bank sentral AS yang bisa tertunda karena data inflasi AS yang sulit turun. Dolar AS bergerak menguat belakangan ini karena isu ini,” kata Ariston, Selasa, 20 Februari 2024.

Ia menuturkan kenaikan harga komoditas pangan dalam negeri mungkin bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah karena mengganggu pertumbuhan ekonomi domestik.
pemulihan ekonomi Tiongkok
Di sisi lain, berita pagi ini di mana Bank Sentral China di luar ekspektasi memangkas suku bunga pinjaman 5 tahun sebesar 25 basis poin dari 4,20 persen menjadi 3,95 persen.

Hal itu bisa memberikan sentimen positif untuk nilai tukar yang berkaitan dagang dengan Tiongkok seperti dolar Australia, dolar Selandia Baru, dolar Kanada, dan nilai tukar emerging markets. Rupiah pun berpeluang mendapatkan sentimen positif.

“Pemangkasan ini diharapkan membantu pemulihan ekonomi Tiongkok yang sedang melambat,” ujar Ariston.

Ia memperkirakan rupiah melemah ke arah Rp15.650 per USD sampai dengan Rp15.680 per USD dengan potensi support di kisaran Rp15.580 per USD. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Terpengaruh Konflik Timur Tengah, Rupiah di Perdagangan Senin Melemah

No More Posts Available.

No more pages to load.