Motor Driver Ojol Hilang Dicuri, Komplotan Bandit Sempat Rusak 2 Kunci Kendaraan Lain

oleh -729 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Sepeda motor milik seorang driver ojek online (ojol) di Jalan Ngaglik DKA Blok 50-A hilang dicuri komplotan bandit, Selasa (18/10/2022) dinihari.

Komplotan itu disebut juga sempat merusakkan tempat dua kunci motor milik anak korban.

Korban yang bernama Rudiono mengatakan terduga pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang ini hanya mencuri motor Honda Vario  L 5027 VS miliknya.

Ia menyebutkan, ada tiga motor yang terparkir di depan rumah korban yaitu 2 Vario dan Scoopy. Tapi karena dikunci ganda, sehingga pelaku hanya mencuri satu motor. Sedangkan dua motor selamat dari pencurian.

“Ada tiga motor yang hendak dicuri kawanan pelaku, tapi yang dua motor gagal karena saya kunci ganda. Tapi tadi saya lihat di lubang kunci sudah dirusak semuanya oleh pelaku,” katanya.

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Genteng. Menurutnya, hingga kini pelaku belum tertangkap dan polisi juga belum melakukan olah TKP.

“Sudah saya laporkan ke polsek dan polisi sampai sekarang belum cek TKP,” sesalnya.

Diceritakannya, sebelum kejadian pada Senin (17/10) sekitar pukul 20 30, dia pulang bekerja dari ngojek.

Oleh korban, motornya Vario diparkir di lorong depan rumah bersama dua motor Vario lain dan Scoopy milik anaknya.

“Motor punya saya parkir di tengah dan sudah saya kunci setir,” ungkapnya.

Korban kemudian beristirahat. Sekitar pukul 23.30 WIB, korban sempat terbangun dari tidurnya dan mengecek motornya dari balik jendela.Setelah dilihat masih ada, korban kemudian kembali tidur.

Sekitar pukul 03.30, korban terbangun dan melihat dari jendela jika motornya tersebut sudah raib. “Saya bangun dan hendak ngojek, namun saya lihat motor diketahui sudah hilang,” lanjutnya.

Baca Juga :  Dua Pria Terekam CCTV Curi Motor di Rumah Kos Surabaya

Mengetahui kejadian itu, korban panik. Ia berusaha mencari dengan bertanya kepada tetangga, tapi tidak ada yang tahu keberadaan motornya.

Kejadian yang dialaminya, Rudiono mengalami kerugian sebesar Rp 12 juta dan berinisiatif melapor ke Mapolsek Genteng. “Saya berharap polisi cepat mengungkap pelakunya agar tidak meresahkan warga Ngaglik,” harapnya.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi tentang kejadian curanmor di Jalan Ngaglik DKA mengatakan, akan mengecek laporan tersebut ke petugas SPKT.

“Mohon waktu saya cek dulu,” kata Sutrisno kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.