Bukan Sekadar Polisi: Jejak Humanis Iptu Harri di Lereng Argopuro Bikin Warga Sulit Move On

oleh -538 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bondowoso – Suasana haru menyelimuti acara perpisahan Kapolsek Pakem di Bondowoso, Iptu Harri Putra Makmur, yang resmi berpindah tugas sebagai Kapolsek Dungkek di Sumenep.

Tangis pecah saat sejumlah warga, termasuk anak-anak, bergiliran menyalami perwira lulusan Akpol 2019 itu. Tak kuasa menahan emosi, Iptu Harri pun meneteskan air mata.

“Saya tidak menyangka, ternyata kecintaan masyarakat dan anak-anak kepada Polsek begitu besar. Ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” ujarnya dengan suara bergetar.

Selama menjabat Kapolsek Pakem sejak akhir Desember 2024, Iptu Harri dikenal sebagai sosok yang tak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga hadir sebagai figur penggerak sosial dan edukasi masyarakat.

Langkah awal Iptu Harri dimulai dari membenahi kantor Polsek. “Saya datang malam hari, kantor dalam kondisi gelap. Polsek ini ujung tombak keamanan, masyarakat harus merasa aman bahkan saat melihatnya dari luar,” cerita Harri, Kamis (22/5/2025).

Namun, yang paling membekas dari kepemimpinannya adalah program TPQ Presisi, yang mengubah Polsek menjadi pusat pendidikan Alquran dan pembentukan karakter bagi anak-anak. Dengan menggandeng ustaz lokal, membangun musala, dan menyediakan gazebo bernuansa tradisional, ia menjadikan Polsek sebagai tempat belajar dan bermain yang ramah anak.

Program ini mendapat sambutan hangat. Dari hanya dua anak di awal, kini santrinya mencapai 50 orang.

“Awalnya anak-anak takut ke kantor polisi. Sekarang, sepulang sekolah mereka langsung datang ke Polsek,” ujarnya bangga.

Menurutnya, TPQ Presisi merupakan bagian dari strategi Kamtibmas jangka panjang. “Kalau menjaga keamanan hari ini itu tugas harian, tapi menyiapkan generasi berakhlak itu investasi masa depan,” tegasnya.

Ia juga menyebut program ini efektif menjauhkan anak-anak dari pengaruh negatif seperti judi online dan kecanduan media sosial.

Baca Juga :  Langgar Aturan, Bawaslu Kota Malang Tertibkan Ribuan APK

Selain membangun hubungan dengan masyarakat, Iptu Harri juga dikenal inovatif dalam tugas. Ia menciptakan platform digital pemantau cuaca, serta menerapkan teknologi AI untuk mendukung pengamanan di lapangan.

Saat Pemilu 2024, ia mengedukasi masyarakat agar tidak golput lewat pendekatan budaya, seperti pertunjukan musik tradisional Ronjengan yang melibatkan penyelenggara pemilu dan tokoh lokal. Pendekatan ini dinilai berhasil meningkatkan partisipasi warga.

Ia juga berhasil mengungkap kasus pencurian sapi yang sempat meresahkan warga lereng Pegunungan Argopuro di awal masa jabatannya. Sejak itu, tidak ada kasus serupa yang terulang.

Kini, Iptu Harri resmi bertugas di salah satu Polsek di Kabupaten Sumenep. Namun, ia berjanji akan melanjutkan program TPQ Presisi di wilayah barunya dan tetap membuka komunikasi dengan masyarakat Pakem.

“Nomor saya tetap bisa dihubungi. Silakan jika ada kendala. Komunikasi kita jangan putus,” pungkas Harri. (WAN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News