Judul Film : Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One
Genre : Action
Sutradara : Christopher McQuarrie
Skenario : Christopher McQuarrie, Erik Jendresen
Pemain : Tom Cruise, Hayley Atwell, Ving Rhames, Simon Pegg, Rebecca Ferguson, Vanessa Kirby, Henry Czerny
Durasi : 163 Menit
Produksi : Skydance, TC Productions
Apa yang membuat serial film Mission Impossible begitu diminati para penggemarnya, hingga membuat film ini merilis film ketujuhnya, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One yang tayang perdana di bioskop Indonesia mulai Sabtu (8/7/2023)?
Jika di tiga film awal film ini cenderung seperti judulnya, mustahil bahkan cenderung konyol, film-film berikutnya justru terkesan lebih relevan dan sesuai dengan tema-tema riil di dunia nyata. Ini pula yang ditunjukkan dalam Dead Reckoning Part One, yang membuat film ini menjadi salah satu film mata-mata dan film aksi terbaik, sekaligus mengokohkan Tom Cruise sebagai bintang laga yang tak tergoyahkan.
Tom Cruise kembali berperan menjadi salah satu karkater ikoniknya (selain Maverick di Top Gun tentunya), Ethan Hunt, agen IMF (Impossible Mission Force, bukan International Monetary Fund). Pada film Mission Impossible 7, Ethan Hunt harus berpacu melawan AI atau kecerdasan buatan yang menjelma menjadi suatu Entitas yang berpotensi menjadi senjata berbahaya, mengingat kemampuan AI yang mampu menembus berbagai server intelejen dunia.
Di awal film, Ethan bertemu dengan Kittridge (Henry Czerny), bos lamanya yang kini menjadi direktur CIA. Ethan diperingatkan bahwa misi berikutnya (jika Ethan menerima), sangat berbahaya dan berpotensi membuat dirinya dimusuhi semua pihak. Hal itu tak menghentikan Hunt untuk menyelamatkan dunia!
Hunt perlu mencari kunci yang terdiri dari dua bagian yang saat ini dipegang oleh pihak yang berbeda. Ethan dan tim IMF-nya – Benji (Simon Pegg), Luther (Ving Rhames), dan Isla Faust (Rebecca Ferguson) harus menemukan kedua bagian kunci tersebut dan mencari cara untuk menggunakannya secara lengkap guna menghancurkan Entity.
Petualangan seru membawa mereka ke bandara Dubai di mana Ethan dan timnya bertemu dengan seorang pencuri cantik dan berbakat bernama Grace (Hayley Atwell), yang ternyata ditugaskan pula untuk mencuri kunci itu. Ethan juga bertemu sosok di masa lalunya, Gabriel (Esai Morales), yang merupakan lawan tangguh dan sosok yang turut membuat Ethan menjadi seperti saat ini.
Aksi mendebarkan, lokasi-lokasi yang memukau, dan aksi stunt yang diperankan sendiri oleh Tom Cruise membuat film ini tak akan terasa membosankan, meski film ini berdurasi 2 jam 43 menit, alias yang terlama dalam serial Mission Impossible. Aksinya saat melakukan base jump ke kereta setelah meluncur dari atas tebing menggunakan motor, tentunya menjadi salah satu stunt paling berbahaya dalam sejarah film aksi Hollywood.
Itu hanya menjadi salah satu adegan yang sangat menyenangkan untuk dinikmati. Tom Cruise dan sutradara Christopher McQuarrie berhasil meningkatkan aksi dalam film ini, melampaui limit dari film-film pendahulunya. Pertarungan menegangkan dan spektakuler di atas kereta yang diikuti dengan tabrakan besar juga menjadi momen ikonik, mengingatkan kita pada film pertamanya yang juga menampilkan duel di atas kereta.
Kembalinya tim IMF termasuk Luther, Benji, Ilsa Faust membuktikan bahwa tim ini memang memiliki chemistry yang luar biasa dengan Hunt. Haylee Atwell juga menjadi tambahan yang menyegarkan, dimana kombinasi Atwell dan Cruise terlihat bersinar dengan intensitas yang unik di antara mereka.
Mission: Impossible – Dead Reckoning One menjadi film aksi luar biasa yang tak boleh dilewatkan oleh para pencinta serial film ini, atau mereka yang membutuhkan alternatif tontonan jelang akhir liburan sekolah ini. Tentunya penonton kian dibuat tak sabar untuk menyaksikan aksi apa lagi yang akan ditampilkan Tom Cruise di Mission: Impossible – Dead Reckoning Part Two yang rencananya tayang pada 28 Juni 2024. (bbs/fiq)
