Masalah BBM Akan jadi Program Capres-Cawapres Prabowo dan Gibran

oleh -673 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gibran adalah Walikota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo. Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo di Kartanegera, Minggu (22/10/2023) malam.

“Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM,” kata Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023).

“Saya kira itu. Pengumuman yang ditunggu, ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25, Rabu kita akan daftar di KPU,” ujarnya menambahkan.

Lantas, apa saja program pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Gibran ini?

Dari sisi energi, salah satu program yang pernah diungkapkan Prabowo yaitu rencana untuk melakukan swasembada energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM). Dengan kemandirian energi, maka menurutnya Indonesia bisa menekan impor BBM yang selama ini membebani negara.

Prabowo mengatakan bahwa hal tersebut bisa dicapai melalui pemanfaatan BBM yang sumber bahan bakunya bisa diperoleh dari dalam negeri, yakni bioenergi, baik biodiesel maupun bioetanol.

Tak hanya berasal dari dalam negeri, pemanfaatan bioenergi menurutnya bisa turut menekan polusi udara karena lebih ramah lingkungan.

“Bisa menghasilkan energi kita sendiri tidak merusak lingkungan, tidak timbulkan polusi karena ini bio ya. Dan juga kita tidak perlu impor BBM dari negara manapun di dunia,” kata Prabowo dalam sambutannya saat hadiri acara Deklarasi Dukungan ‘Matahari 08’ di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Lagi Ramai! Poster Calon Menteri Kabinet Indonesia Emas Prabowo-Gibran

Dia mengatakan, dirinya mendorong biodiesel lantaran Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia. Biodiesel sendiri bisa dihasilkan melalui tumbuhan kelapa sawit.

“Hebatnya swasembada BBM dari energi terbarukan, dari mana? Kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Produksi kita mungkin 25 juta ton sekitar itu. Kebutuhan kita 6-7 juga untuk minyak goreng, sisanya bisa kita pakai untuk solar,” ucap Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan bahwa kini Indonesia sudah memulai pemanfaatan bioetanol yang dicampurkan pada bensin, seperti BBM Pertamax Green 95 yang telah dijual PT Pertamina (Persero).

Dia mengatakan, nantinya pihaknya akan menanam tebu dalam jumlah besar sebagai bentuk dukungan program bioetanol yang menjadi campuran bensin. Pasalnya, bioetanol tersebut bisa berasal dari tebu.

“Ternyata, kita bisa bikin bensin Pertamax dan sebagainya dari etanol dan etanol kita bisa dapat dari mana? Dari tebu, bioetanol dari tebu dan rencana kita kita akan tanam tebu dalam skala yang besar jadi kita potensi 100%,” jelas Prabowo.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat impor BBM RI tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Impor BBM jenis bensin melonjak dari yang semula di kisaran 123 juta barel pada 2015, naik menjadi 138 juta barel pada 2022. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.