KILASJATIM.COM, Jakarta – Tanggal 21 April 1996 menjadi momen penting bagi dunia perhiasan Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut, brand Frank & co. menghadirkan jewellery house pertamanya di Indonesia, tepatnya di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Di tahun ini, Frank & co. tepat berusia 27 tahun dan telah memiliki 45 jewellery houses yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada momen perayaan tersebut, Ferdy Felano, General Manager dari Frank & co. mengatakan, Malam perayaan hari ulang tahun Frank & co. ini merupakan malam yang sangat spesial bagi segenap jewellery enthusiasts di Nusantara. Mengingat sejarah panjang yang ditempuh Frank & co. dalam mempersembahkan karya-karya perhiasan terbaik serta mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai keindahan dan makna dari perhiasan itu sendiri. Kita semua yang berkumpul di sini dan telah mengikuti perjalanan Frank & co. selama 27 tahun bukan hanya merupakan “penjual,” “pembeli,” “pekerja,” “pekerja seni” atau “pelaku media,” namun juga pelaku sejarah dari perkembangan industri perhiasan di Indonesia.
“Sejarah tersebut juga masih akan berlanjut, dengan semakin mapan dan konsisten. Karena Frank & co. selalu berkomitmen untuk memberikan segala yang terbaik bagi segenap pihak yang mendukung keberadaannya dalam ekosistem ini. Kami tak akan lelah untuk berkarya dan mempersembahkan produk, layanan, hingga hiburan serta edukasi bermakna bagi masyarakat,” kata Ferdy Felano..
Selama 27 tahun, Frank & co. konsisten menghadirkan kualitas terbaik bagi para pelanggannya. Perayaan Anniversary ke-27 ini dihadiri oleh pelanggan setia, serta para figur publik dan pimpinan media massa di Indonesia. Sebagai pionir dari koleksi perhiasan berlian dengan standar F VVS, Frank & co. bukan hanya membuktikan keberlangsungannya sebagai sebuah moda bisnis ritel perhiasan, namun juga sebagai simbol dari preservasi seni perhiasan mewah.
Mengusung tema “Dazzling Temptation,” Frank & co. mempersembahkan perayaan meriah dengan tampilan yang megah. Instalasi seni digital berdimensi 47 x 25 x 6 meter menyambut pengunjung yang datang menyaksikan pameran perhiasan koleksi spesial Anniversary ke-27.
Selebihnya, para tamu undangan yang hadir di perayaan tersebut diberikan kejutan lebih berupa instalasi seni digital 360 sembari menikmati suguhan musikal dari musisi, Tulus.
Kedua instalasi seni digital ini berdiri megah di atas lahan yang ditransformasi dan beralih fungsi menjadi venue perayaan yang cantik dan memesona, bahkan melebihi apa yang ditampilkan dalam event-event bertaraf internasional. Hal ini menjadi suatu bukti nyata dari inovasi yang selalu dilakukan oleh Frank & co. selama 27 tahun berkarya.
Hadirnya Special Product Collection pada 27th Anniversary Frank & co.
Dalam rangka merayakan Anniversary ke-27 dari Frank & co. turut hadir special product collections berupa koleksi-koleksi iconic yang memiliki desain baru. Special product collections yang terdiri dari Frank Fire Peony dan Frank Deer.
“Perayaan anniversary ke-27 ini, Frank & co. mempersembahkan beragam perhiasan spesial, yakni Frank Fire Peony dan Frank Deer. Persembahan perhiasan spesial ini dibuat khusus dengan desain yang memiliki detail representasi anniversary Frank & co. yang ke-27, yakni bunga peony dan rusa.
Peony sendiri merupakan lambang dari kecantikan dan keberuntungan. Sedangkan deer adalah simbol ikonik dari Frank & co. yang menjadi lambang dari keanggunan,” Ferdy Felano menjelaskan sembari menutup kegiatan perayaan ulang tahun Frank & co. yang ke-27.
Koleksi Frank Fire Peony ini terdiri dari ladies ring, earrings, bangle, dan pendant yang dilengkapi dengan Frank Fire diamonds. Sedangkan Frank Deer, yang mempunyai desain ikonik deer melambangkan keanggunan dan keberuntungan. Koleksi Frank Deer ini terdiri dari sepasang anting-anting, sepasang mismatch earrings, dan single earring dengan plain gold dan terinspirasi dari ikon Frank & co. yakni deer.
Ada pula produk spesial Carisse yang mengusung detil aksen deer secara lebih unik; dengan desain yang simple, classic, elegant, dan timeless, dilengkapi dengan berlian Frank Fire sebagai material utama. Koleksi Carisse ini terdiri dari beberapa set perhiasan berupa kalung, liontin, anting-anting, bangle/bracelet, dan ladies ring, di mana pembuatan jewellery set ini memakan waktu 1.400 jam kerja. (nov)