Jemaah Wafat Tetap Dihajikan, PPIH Tunjuk Petugas Khusus Haji Badal

oleh -557 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi, memastikan bahwa jemaah haji asal Indonesia yang wafat tetap mendapatkan hak mereka untuk dihajikan. Pemerintah telah menunjuk petugas khusus untuk melaksanakan haji badal bagi para jemaah yang meninggal dunia sebelum menyelesaikan rangkaian ibadah.

Menurut Muchlis, petugas yang ditugaskan untuk haji badal antara lain berasal dari tim layanan bimbingan ibadah. Mereka akan menggantikan pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah yang wafat sejak keberangkatan dari rumah menuju asrama haji, selama di asrama, hingga setelah tiba di Tanah Suci.

“Mereka yang meninggal sejak keluar dari rumah, menuju asrama haji, di asrama haji, sampai tiba di sini akan dibadalkan,” ujar Muchlis saat memberikan keterangan di Makkah, Senin (12/5/2025).

Ia menambahkan, meski musibah dan duka tidak bisa dihindari, para petugas haji akan terus berkomitmen memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah, terutama mereka yang lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga hari ke-11 operasional haji mencatat bahwa sebanyak delapan jemaah Indonesia telah meninggal dunia pada musim haji 1446 H/2025.

“Kami berupaya seoptimal mungkin agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk, termasuk memastikan hak ibadah mereka tetap terpenuhi,” tambah Muchlis.(den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Jumlah Pengunjung KBS di Libur Lebaran 2024 Masih Kalah Tinggi di Tahun 2022

No More Posts Available.

No more pages to load.