“Jatuh Cinta Seperti di Film-film” Kisah Sedih Saat Kehilangan Orang-orang Tersayang

oleh -407 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Jatuh Cinta Seperti di Film Film (JCSDFF) merupakan film garapan sutradara Yandy Laurens yang terbilang unik, karena mengusung tema dengan konsep visual hitam putih.

Alasan Yandy membuat film JCSDFF dengan visual hitam putih, karena warna hitam putih sendiri kerap kali dijadikan simbol kesedihan.

Kisah sedih yang pernah dihadapi oleh ibunda Yandy saat kehilangan orang-orang tersayangnya menjadi latar belakang Yandy membuat film JSCDFF.

4“Sementara mama itu dulu kehilangan papa waktu saya 2 SMP, dua tahun kemudian kehilangan kakak perempuan saya, jadi kehilangan anak. Jadi, menjandalah dan hidup dalam duka,” kata Yandy saat Press Screening & Press Conference JCSDFF.

Yandy menyebut ide dengan konsep hitam putih ini telah terbesit sejak awal ia membuat film tersebut.

Sebagai bentuk representasi dari cerita masa lalu sang ibu, akhirnya membuat Yandy berani menampilkan visual hitam putih melalui karyanya.

“Nah dari awal juga idenya kenapa hitam putih, kenapa tokoh perempuan yang harus janda, saya mau menangkap, mungkin nggak ya mama itu punya kesempatan lagi paling tidak terhadap dirinya sendiri untuk mengizinkan dirinya mencintai lagi, dicintai lagi,” ujarnya.

Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai Bagus di film JCSDFF juga memberikan perspektifnya mengenai cerita Yandy terkait kisah yang dirasakan ibundanya saat menerima duka.

“Tapi film hitam putih ini menggambarkan duka dan gua beberapa kali ngobrol sama Yandy, jadi ini diambil dari perasaan duka ibunya. Jadi, kehilangan bapaknya (Yandy) dan dalam dua tahun kemudian kehilangan anak perempuannya dan selalu setiap ada duka yang ditampilkan adalah foto hitam putih, untuk foto jenazahnya itu foto hitam putih. Jadi, buat dia gambaran hitam putih itu gambaran duka dan itu perasaan yang mau dibawa ke film,” ujar Ringgo, seperti dilansir dari Kanal YouTube Agak Laen Official, 27 November 2023.

Baca Juga :  Jadi Topik yang Banyak Dicari, Ini Maksud 'Father Hunger'

Ringgo juga menuturkan, dalam tema film yang mengusung konsep hitam putih, rupanya banyak hal yang mesti diperhatikan, salah satunya adalah terkait color palette pakaian yang dikenakan oleh para artisnya.

“Di situ rambut Sheila Dara warna biru, pakaian-pakaian yang gua pake itu sama seperti kalau kita syuting film, syuting iklan, color palette-nya diperhitungkan. Kalau ini warna merah jadinya abu-abunya seperti apa, gelapnya seperti apa. Nah itu tuh ada perhitungannya sendiri,” tuturnya.

Tak dipungkiri ketika warna hitam putih dipilih sebagai suatu konsep dalam pembuatan film tentu tidaklah mudah.

Konsep tersebut juga akan menimbulkan pertanyaan besar bagi sebagian orang, “mengapa harus hitam putih?”.

Oleh karenanya, film yang didesain dalam konsep hitam putih mesti masyarakat sendiri yang menonton, agar dapat menilai dan menemukan intisari dari konsep yang telah diusung.

“Tapi ada alasannya, nanti kalau yang nonton mungkin akan ngerti ya. Oh, kenapa hitam putih dan nantinya hitam putihnya bisa dibilang 90 atau 80 persen gitu, dan kenapa seperti itu ada alasannya gitu lho. Gimana, ya nanti nonton,” ujar Ringgo. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News