Jadi Topik yang Banyak Dicari, Ini Maksud ‘Father Hunger’

oleh -324 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya Istilah ‘father hunger’ kini sedang menjadi topik yang banyak dicari oleh banyak orang. Istilah ini merujuk pada kebutuhan psikologis seorang anak untuk memiliki hubungan yang sehat dan bermakna dengan ayahnya.

Ketika anak tidak memiliki ayah yang hadir secara fisik atau emosional dalam hidup mereka, maka mereka bisa mengalami kekosongan emosional yang disebut ‘father hunger’.

Kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan anak dalam beberapa cara, seperti kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain, kesulitan dalam memahami dan mengekspresikan emosi, dan masalah dalam mengembangkan identitas diri yang positif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak yang tidak memiliki hubungan dengan ayah mereka mengalami father hunger, karena faktor-faktor lain seperti hubungan yang positif dengan figur lain seperti ibu, kakek, atau paman juga dapat membantu mengisi kekosongan emosional tersebut.

Mengatasi father hunger dapat menjadi proses yang kompleks dan membutuhkan waktu, tergantung pada kondisi dan kebutuhan individu yang bersangkutan. Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi father hunger, antara lain:

Cari dukungan dari orang yang dapat dipercaya. Dukungan sosial dapat membantu memenuhi kebutuhan emosional dan memberikan dukungan pada saat yang dibutuhkan.

Terlibat dalam terapi atau konseling. Terapis atau konselor dapat membantu individu untuk memproses pengalaman mereka, mengatasi kesulitan emosional, dan mengembangkan keterampilan untuk mengatasi father hunger.

Berbicara dengan ayah atau orang tua lainnya. Berbicara dengan ayah atau orang tua lainnya dapat membantu individu untuk memahami dan memperbaiki hubungan mereka. Namun, tidak semua situasi dapat diselesaikan dengan berbicara dan beberapa orang mungkin memilih untuk tidak terlibat dalam hubungan dengan ayah mereka.

Cari figur pengganti. Cari figur pengganti yang dapat memberikan dukungan emosional, seperti guru, pelatih, teman yang lebih tua, atau anggota keluarga yang lain.

Baca Juga :  Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Gempa di Gedung Tinggi

Membangun koneksi dengan diri sendiri. Membangun koneksi yang positif dengan diri sendiri dapat membantu individu untuk mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang dapat membantu mereka membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain.

Sementara itu, ada beberapa ciri-ciri orang yang mungkin mengalami father hunger, antara lain:

Rasa tidak aman atau tidak percaya diri. Individu yang tidak memiliki hubungan yang positif dengan ayah mereka mungkin merasa tidak aman atau tidak percaya diri dalam hubungan interpersonal.

Kesulitan membentuk hubungan yang sehat. Individu yang mengalami father hunger mungkin mengalami kesulitan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain, terutama dalam hubungan romantis.

Kesulitan mengungkapkan emosi. Orang yang tidak memiliki hubungan yang positif dengan ayah mereka mungkin kesulitan dalam mengungkapkan emosi dan mungkin cenderung menahan perasaan mereka.

Identitas diri yang tidak pasti. Individu yang mengalami father hunger mungkin kesulitan dalam mengembangkan identitas diri yang positif dan memiliki gambaran yang jelas tentang siapa diri mereka sebenarnya.

Perilaku risiko yang tinggi. Individu yang mengalami father hunger dapat terlibat dalam perilaku risiko seperti penyalahgunaan zat, kekerasan atau kejahatan, dan perilaku seksual yang tidak sehat.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang tidak memiliki hubungan yang positif dengan ayah mereka mengalami father hunger, dan ciri-ciri ini hanya dapat memberikan gambaran umum. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News