Jamkrindo (Persero) Memperkuat Sinergy dengan PT. Bank BPD Jatim Tbk dalam Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Jatim

oleh -511 Dilihat
Penandatanganan perjanjian kerjasama.

KILASJATIM.COM, Surabaya – PT. Jamkrindo (Persero) melakukan sinergi dengan PT. Bank BPD Jatim Tbk untuk meningkatkan kerjasama yang telah ada dalam layanan perbankan dan penjaminan kredit lebih dari dasa warsa.

Direktur Bisnis Penjaminan, Amin Mas’udi mengatakan, kerja sama ini direalisasikan dengan dilakukannya penandatangan Kerjasama Penjaminan Kredit Modal Kerja Konstruksi Pola Keppres, Standby Loan dan Kontra Bank Garansi.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut dari PT. Jamkrindo (Persero) dalam hal ini diwakili oleh Bapak Amin Mas’udi selaku Direktur Bisnis Penjaminan serta Bapak Loesdarwanto selaku Pemimpin Kantor Wilayah VI Surabaya PT. Jamkrindo (Persero) dan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk diwakili oleh Ibu Rizyana Mirda selaku Direktur Risiko Bisnis.

Kerjasama ini merupakan langkah strategis kedua perusahaan untuk memperkokoh hubungan secara berkesinambungan dalam rangka mendukung program “CETTAR” (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Responsif) Pemprov Jawa Timur dalam percepatan pertumbuhan perekonomian di Wilayah Jawa Timur sebagai gerbang perekonomian Indonesia Bagian Timur khususnya membantu usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi UMKMK sebagai pelaku Usaha di Sektor Konstruksi pengadaan Barang dan Jasa.

BACA JUGA: Bank Jatim – Jamkrindo Bersinergi Wujudkan Program Sejuta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jamkrindo (Persero) sebagai satu-satunya  BUMN Penjaminan yang telah hampir 50 tahun melayani UMKM di Indonesia melalui penyediaan jasa penjaminan dengan bermitra kerja perbankan dan non bank.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 2016 dan POJK No. 02/POJK.05/2017 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjaminan Ruang lingkup usaha PT. Jamkrindo (Persero) adalah melakukan penugasan Pemerintah yaitu Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Distribusi Barang, Penjaminan KPR (FLPP),  Penjaminan Kredit kendaraan Bermotor, Penjaminan Surety Bond, Penjaminan  Custom Bond, Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi, Penjaminan  Supply Chain Financing dan melakukan  Penjaminan Sistem Resi Gudang (SRG) atau warehouse receipt system.

Baca Juga :  JOOX Umumkan Artist of the Month Bulan Agustus, Anneth Delliecia

Selain itu,  Perusahaan terus mengembangkan berbagai produk penjaminan untuk terus mempertegas perannya bagi perkembangan UMKM di Indonesia diantaranya melalui penjaminan peer to peer (P2P) lending dengan tetap berpedoman pada visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional.

Selama tahun 2019, PT. Jamkrindo (Persero) berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 765,71 miliar tumbuh 51% dari laba tahun 2018 sebesar Rp 508,28 miliar. Demikian juga aset perusahaan tumbuh dari Rp 16,24  triliun pada 2018 menjadi Rp 17,54 triliun pada 2019.

BACA JUGA: Bank Jatim Bukukan Laba 2019 Rp. 1,38 Triliun, Kredit Tumbuh Signifikan

Dari sisi pendapatan usaha, pada 2019, Jamkrindo mencatatkan imbal jasa penjaminan (IJP) bersih sebesar Rp 2,53 triliun, naik 54 persen dari tahun sebelumnya Rp 1,64 triliun. Meskipun tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan, jajaran direksi optimistis bahwa Jamkrindo bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

Untuk mencapai target tersebut, beberapa hal dilakukan antara lain memperkuat portofolio produk existing dan baru, memperkuat sinergi BUMN, melakukan penjaminan yang berorientasi pada profitabilitas, serta memperkuat dan mengembangkan jejaring kemitraan.

Pada tahun 2020, target volume penjaminan Jamkrindo adalah Rp 231,5 triliun, tumbuh 13,5 persen dari realisasi tahun 2019. Adapun rincian penjaminan KUR Rp 95 triliun dan penjaminan non-KUR Rp 136,5 triliun. (kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.