Balkondes PGN Karangrejo Tingkatkan Perekonomian dan Potensi Warga Setempat  

oleh -697 Dilihat

Wisata VW keliling desa menjadi daya tarik yang ditawarkan pengelola Balkondes PGN Karangrejo – Magelang . (kilasjatim.com/dok/

KILASJATIM.COM, Magelang – Perekonomian warga Desa Karangrejo – Magelang Jawa Tengah berangsur membaik setelah perangkat desa setempat dibawah kepemimpinan Heli Rofikun berhasil mengelola dan mengembangkan usaha Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang merupakan binaan  PT Pertamina Gas Negara (PGN), sebagai program CSR  dari  berbagai BUMN.

Heli Rofikun, Kepala Desa Karangrejo mengatakan, semula Desa Karangrejo yang berada di kawasan  Borobudur –  Magelang ini desa yang minus dan menjadi desa yang kurang maju urutan terbelakang dari 20 desa yang ada.

“Kami bersyukur PGN memilih desa Karangrejo untuk  membangun Balkondes. Kini dari 20 desa di Borobudur, Karangrejo mendapat peringkat terbaik dari pengelolaan ekonomi dan tata kelola keuangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ujar Heli Rofikun  kepada sejumlah media dari Jawa Timur di acara Media Gathering, Rabu (11/10/2023).

Adanya Balkondes, awalnya hanya mengembangkan sebagai homestay yang disewakan untuk wisatawan yang berkunjung dengan tujuan ke obyek wisata Puthuk Setumbu dan Gereja Ayam dan wisata Kebun Buah dan Bukit Manoreh menggunakan VW milik warga yang disewakan..

Selanjutnya Heli Rofikun mengajak warganyang ingin bergabung untuk bersama sama mengelola dan mengembangkan Balkondes.

“Semua warga berbagai lulusan mulai dari SD, SMP, SMA terlibat dalam mengembangkan Balkondes. Ada yang bekerja di Balkondes maupun menjual produk kerajinan dan hasil usaha pertaniannya,” papar Heli.

Widodo, Direktur Balkondes PGN Karangrejo. (kilasjatim.com/Nova)

Hal yang sama juga disampaikan Widodo, Direktur Balkondes PGN Karangrejo yang mengakui jika daya tarik alam Karangrejo tidaklah semenarik daeeah-daerah wisata seperti Kota Batu dan Bandung. Tetapi gerakan masyarakat dan tata kelola yang baik mampu menciptakan ladang bisnis baru bagi warga desa.

Baca Juga :  Gelar RUPSLB, PGN Resmi Tetapkan Arcandra Tahar Sebagai Komisaris Utama  

Jika sebelumnya Balkondes hanya sebatas homestay. Maka kini manajemen Balkondes Karangrejo sudah mengembangkan usaha lain mulai dari wisata edukasi pertanian hingga membuka cafe moderen kekinian bernama Tantrum dengan pemandangan Bukit Manoreh.

“Sekarang ini seluruh warga Desa Karangrejo terlibat dan mampu menghidupkan perekonomiannya. Dari desa yang tanpa potensi menjadi desa tersukses mengembangkan usaha Balai Ekonomi Desa (Balkondes),” ujar Widodo seraya menambahkan, kini Desa Karangrejo lewat Balkondes yang dikelolanya mampu mengumpulkan omset hingga Rp 1,8 miliar di tahun 2022 lalu. Bahkan disaat pandemi pengelola Balkondes Karangrejo tetap meraih omset yang cukup menggembirakan.

Kesuksesan tata kelola ini tidak terlepas adanya keterbukaan dalam.pengelola keuangan. Dari omset Rp 1,8 miliar di tahun 2022 akan dipotong biaya operasional dan pengembangan. Serta disisihkan untuk keuntungan yang dibagikan kepada perangkat desa serta dusun.

” Rinciannya 35 persen keuntungan akan dibagikan untuk abdi desa termasuk kepala desa karena Balkondes dibangun diatas tanahnya bengkok desa. 35 persen untuk Balkondes, 10 persen akan dibagikan untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas desa. 10 persennya dibagikan untuk sosial termasuk dibagikan ke 6 dusun yang ada di Desa Karangrejo,” papar Widodo.

Kini dengan.salin berkembang dan dikenalnya Balkondes secara meluas dengan melibatkan semua warga dan  semua sektor perekonomian bergerak.Mamagemen mampu menggaji karyawan yang bekerja di Balkondes ini lebih dari Rp 3,6 juta per bulan. Dan ibu-ibu rumah tangga di desa ini juga dikerahkan untuk membuat makanan dan jajanan untuk tamu Balkondes yang datang menginap maupun melakukan edukasi wisata tradisional farming.

“Yang membanggakan lagi,  warga kami yang semula bekerja dan  merantau di kota menjadi  tertarik kembali pulang dan memilih menjadi bagian dari pekerja wisata di Balkondes. Ada yang bekerja sebagai pemandu wisata, dan sektor lainnya,” pungkas Widodo. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.