IRGL 2023 Gelaran PCU Hadirkan Games Berbasis Teknologi

oleh -208 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – IRGL (Informatics Rally Games and Logic) tahun 2023 kembali digelar PCU selama tiga hari mulai 19-21 Oktober 2023. Kompetisi tahunan berskala nasional ini, mengasah kemampuan logika dan matematika sederhana para siswa SMA di seluruh Indonesia.

Sebanyak 20 permainan dibuat khusus oleh para mahasiswa semester tiga dan lima program Informatics PCU (Petra Christian University) sebagai bahan dalam IRGL (Informatics Rally Games and Logic) 2023. “Kompetisi tahunan nasional bagi para siswa SMA ini digelar selama tiga hari berturut-turut. Mulai tanggal 19 hingga 21 Oktober 2023 di kampus PCU. Seluruh games yang dibuat mahasiswa ini bahasa pemrogramannya memakai C#, Pemrograman Unity, berbasis website, C + + dan lain-lain,” terang Alexander Setiawan, S.Kom., M.T., dosen penanggung jawab acara.

Kompetisi games berbasis teknologi ini diusung oleh program Informatics, Business Information System, dan Data Science and Analytics PCU. Alex, begitu biasa ia dipanggil, menjelaskan lagi bahwa IRGL ini tujuannya untuk memberikan wadah pengetahuan dan pengenalan, melatih kerja sama dan kemampuan analisis, membangun jiwa kompetitif, serta memberikan pengalaman baru bagi peserta.

Tahun ini temanya tentang Journey to The Heart of The Archipelago. Alex merinci, tema ini menceritakan tentang perjalanan sekelompok penjelajah dalam memecahkan misteri hati Nusantara yang selama ini telah padam. Karena padamnya hati Nusantara itu menyebabkan kekacauan dan bencana di seluruh nusantara. Para penjelajah itu harus menghadapi segala rintangan, demi menghidupkan kembali Nusantara yang dicintai ini.

Peserta yang tiap kelompok beranggotakan tiga orang tersebut harus melalui tiga babak, yaitu babak eliminasi, semifinal, dan final. “Lomba yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 65 juta itu, materinya seputar matematika dasar dan logika berpikir sederhana saja,” kata Alex.

Baca Juga :  Sandang Status First Taker, 24 Dokter Tersumpah Unusa

Sekurangnya ada 80 kelompok yang bersaing untuk mengumpulkan poin tertinggi dalam babak eliminasi, pada Kamis (19/10/2023) di kampus PCU mulai. Selama kurang lebih tiga jam, para peserta bermain 15 games yang dimainkan secara rally. Saat melakukan permainan, peserta harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk membeli kekuatan yang bisa dipakai dalam game akhir pada babak eliminasi.

Keseruan terlihat saat para peserta bermain di pos permainan yang bertajuk JIROLU (Siji Loro Telu) Park. Game ini memerlukan kerjasama dan kekompakan tim yang baik, dengan durasi bermain selama 10 menit. “Saya menggunakan Unity sebagai game engine untuk mengembangkan atau memproduksi game JIROLU Park tersebut. Pengembangan gamenya terinspirasi dari video game Pico Park,” ungkap Alloysius Steven Hartoyo, salah satu tim IT Games dalam IRGL 2023.

Mahasiswa Informatics PCU angkatan 2021 itu merinci, nama JIROLU Park dipilih karena karakter yang dimainkan oleh para player harus melompat atau berjalan secara kompak bersamaan, untuk melewati rintangan yang ada. Sehingga kata ji-ro-lu dipilih, karena berbunyi seperti aba-aba dalam Bahasa Jawa. “Sehingga, IRGL 2023 ini tak hanya mengajarkan untuk bermain dan belajar saja, tetapi juga diajarkan untuk saling bekerjasama dan tidak menyalahkan satu sama lain di antara anggota tim,” tambah Alex.

20 kelompok terunggul dengan skor tertinggi bisa melanjutkan ke babak semifinal yang digelar pada hari kedua, Jumat (20/10/2023) di Auditorium Gedung W. Mereka harus bermain dua games, yaitu Right Color dan Nonogram. Uniknya dalam permainan Right Colour, para peserta diminta untuk berupaya menyelesaikan sebuah teka-teki dengan warna sesuai urutan. Artinya, mengasah logika dan problem solving para peserta.

Hanya delapan kelompok saja yang maju ke babak final di hari Sabtu (21/10/2023). Mengusung permainan escape room, tiap kelompok yang lolos itu dibagi lagi menjadi dua tim. Tim pertama akan dikunci di sebuah ruangan, dan harus mencari clue untuk mendapatkan emerald stone.

Baca Juga :  Pada Tahap Ekstrem, Dating Violence Berdampak Bunuh Diri

Sedangkan tim kedua ditugaskan untuk mencari poin sebanyak mungkin, yang berfungsi untuk mengeluarkan teman timnya dari ruangan tersebut. Setelah berhasil keluar, kelompok harus mencari emerald stone. Bagi kelompok pertama yang menemukan emerald stone, mereka akan mendapatkan tambahan poin.

Sementara itu tim siswa SMA St. Carolus, Surabaya yang terdiri dari Aaron Jordan, Kencana Putra Tanto dan Keyshia Florecita Claudina mengaku sangat senang bisa ikut IRGL 2023. “Seru sekali. Soalnya mengasah kemampuan kita meskipun capek sebab harus berpindah gedung saat melakukan rally games ini. Tapi kami yakin bisa lolos ke babak selanjutnya,” pungkas ketiganya.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News