KILASJATIM.COM, Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i menghadiri peringatan Nuzulul Quran bersama para penghafal Alquran, di Masjid Nurus Syam Grujugan Kidul Kecamatan Grujugan, Senin (16/3/2025) malam.
Peringatan Nuzulul Quran tersebut dikemas dengan pemberian reward kepada sejumlah hafidz dan hafidzah.
Peringatan Nuzulul Quran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Grujugan Kidul bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Grujugan.
Total ada 13 anak tapi yang 3 tidak lolos seleksi, sehingga total ada 10 penghafal Alquran. Hafalan paling rendah 5 juz dan yang tertinggi hafal 25 juz.
Para penghafal Alquran masing-masing mendapatkan piagam, tropi, peralatan salat dan uang pembinaan.
Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso sangat mengapresiasi hafidz hafidzah.
Artinya dengan kegiatan ini kata As’ad, Pemerintah Desa Grujugan Kidul sudah selaras dengan pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan seperti ini bisa mendorong anak-anal di Bondowoso untuk menjadi penghafal Alquran.
“Ketika hafidz hafidzah di Bondowoso berkembang Insyaallah Bondowoso akan semakin berkah, mendapatkan barokahnya Alquran,” jelas dia.
Ketua MWCNU Grujugan, Ahmad Junaidi sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap pemberian reward kepada para penghafal Alquran.
“Biar mereka tambah semangat lagi untuk meningkatkan hafalannya ke juz berikutnya,” kata Junaidi.
Dia berharap, para penghafal Alquran bisa menjadi contoh terhadap generasi muda yang lain. Sehingga mereka menjadi generasi Quran yang cinta NKRI.
Menurutnya, MWC NU Grujugan berharap kepada Ranting NU untuk mengadakan acara serupa, dengan cara mencari dan menyeleksi para penghafal Alquran yang ada di sekitar lingkungannya.
“Untuk memberikan apresiasi, sehingga terlahir generasi qurani untuk NKRI,” harap Ketua Tanfidziyah MWC NU Grujugan tersebut.
Sementara Kepala Desa Grujugan Kidul, Tofan Firdaus menjelaskan, kegiatan ini agar memotivasi mereka dalam mempertahankan dan meningkatkan hafalannya.
Kegiatan ini kata dia, merupakan Inovasi dari Pemdes Grujugan Kidul bekerjasama dengan lembaga keagamaan yang ada, baik takmir masjid, pondok pesantren yang ada di desa juga melibatkan ranting dan MWCNU Grujugan.
Melalui kegiatan ini dia berharap, kedepan mampu membangun generasi penerus bangsa yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang menjadi kebutuhan dasar manusia secara holistik.
“Semoga ke depannya juga semakin banyak bermunculan para calon penghafal Alquran baru, khususnya warga Desa Grujugan Kidul,” harap dia.
Hadir dalam kesempatan tersebut, jajaran Pemdes Grujugan Kidul serta semua Pengurus MWCNU Grujugan baik jajaran rais syuriah, dewan a’wan dan tanfidz serta ranting NU.
Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan Pemdes setempat sudah memasuki tahun ke-4.