Ikuti IISMAVO, 4 Mahasiswa PENS Kunjungi Conventry University

oleh -308 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Mengikuti program Kemendikbudristek tentang Merdeka Belajar pada program uai Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) dimana melalui program tersebut, mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia dapat menimba pengalaman belajar di beberapa negara di dunia, salah satunya Inggris. Empat mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang berhasil terpilih dan berangkat ke Inggris untuk melakukan studi di Coventry University sejak September 2022.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Marvel Natanael Suhardiman dari program studi Sarjana Terapan Teknologi Game, Nindy Puspita Dewi dari program studi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika, serta Faza Ghulam Ahmad dan Putri Ayu Nisa Az-Zahra dari Sarjana Terapan Teknik Informatika. Ke empat mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang lolos seleksi IISMAVO skema B dimana mereka dapat merasakan suasana belajar di Coventry University, dibawah bimbingan Prof Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS).

CBiS adalah salah satu research centre unggulan di Coventry yang mempunyai jejaring industri yang luas, yang memungkinkan mahasiswa IISMAVO tidak hanya belajar, namun mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan industri.

Selama belajar di Coventry University, mereka mendapat kesempatan berinteraksi dan bekerja sama dengan mahasiswa dari berbagai negara, budaya, dan latar belakang. Ada banyak hal baru yang mereka dapat selama mengikuti perkuliahan disana. Salah satu mata kuliah yang diberikan adalah Circular Economy. Pada mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari konsep sustainability. Konsep sustainability menekankan penggunaan sumber daya oleh generasi sekarang yang memperhatikan tersediaan sumber daya bagi generasi ke depannya. Hal ini sangatlah membuka wawasan mereka, karena konsep ini belum banyak diajarkan terutama di bangku perkuliahan di Indonesia. “Mempelajari hal-hal baru dengan mahasiswa lain dari seluruh dunia adalah suatu kesempatan yang sangat berharga. Ditambah lagi, materi Circular Economy ini memberikan perspektif baru bagi saya yang memiliki latar belakang teknik, ” ujaf Putri, mahasiswi Sarjana Terapan Teknik Informatika.

Baca Juga :  Soal Kecerdasan Istimewa Anak Usia Dini, Ini Penjelasan Dosen Psikologi Ubaya

 

Selain itu, mereka juga merasakan metode pembelajaran di kelas yang berbeda dengan Indonesia. Salah satunya adalah Flipped Class, dimana mahasiswa mempelajari modul pembelajaran terlebih dahulu kemudian di kelas mereka mendiskusikan hal yang telah mereka pelajari sebelumnya bersama dosen. Hal ini memungkinkan suasana kelas yang lebih interaktif dan mengefisiensikan waktu. Metode belajar inovatif juga diterapkan di dalam kelas dimana mereka melakukan workshop Customer Value Proposition (CVP) dan Business Model Canvas (BMC) dimana mereka bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan sebuah ide bisnis yang yang berkelanjutan (sustainable business). Dengan ide bisnis tersebut, mereka dituntut untuk memetakan bisnis mereka dengan menggunakan BMC sekaligus CVP. Workshop ini meningkatkan jiwa wirausaha mereka dengan mengimplementasikan bisnis yang berkelanjutan (sustainable).
Mereka juga menggunakan metode gamifikasi dalam pembelajaran. Metode ini digunakan saat mempelajari siklus plastik ramah lingkungan. Dengan metode gamifikasi, mereka dapat mencoba berbagai strategi dan memprediksi dampak yang terjadi secara langsung. “Saya merasa sangat antusias saat metode gamifikasi digunakan dalam pembelajaran. Selain menjadi lebih menyenangkan, materi yang disampaikan juga dapat tergambar lebih jelas. Senang rasanya menerapkan ilmu pengembangan board game yang saya pelajari saat kuliah semester 1 dahulu”, ujar Marvel, mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Game.

IISMAVO Skema B memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tidak hanya dengan menjalani perkuliahan di kelas, tapi juga dengan memberikan pengalaman berinteraksi dengan industri. Pengalaman industri yang disediakan oleh Coventry University melalui skema B ini adalah kunjungan industri yang bertajuk Pride of Britain Tour. Sebagai rangkaian dari Pride of Britain Tour dari program IISMAVO, keempat mahasiswa PENS tersebut melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan terkemuka di Inggris, diantaranya adalah Brompton, Morgan Motor Company, Jaguar Land Rover, Drayton Manor Resort, Bloomberg L.P., Mini, JCB, Triumph dan Manchester City Football Club. Mereka berkesempatan melihat langsung proses produksi dan operasional perusahaan-perusahaan tersebut secara langsung. “Saya bersyukur mendapatkan kesempatan emas ini. Saya dapat melihat bagaimana perusahaan terbaik di bidangnya bekerja hingga mempelajari bagaimana perusahaan besar ini berkompetisi untuk memenangkan persaingan bisnisnya”, ucap Nindy, mahasiswi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika.

Baca Juga :  Teknik Lighting Agar Hasil Foto Menarik Dikupas Edukator Fotografi

Tidak hanya berkunjung, mereka pun menganalisa strategi kompetitif (competitive strategy) serta gaya kepimimpinan (leadership style) masing-masing perusahaan. Mereka mempelajari sejarah, cara pengambilan keputusan, dan karakter para pemimpin perusahaan tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki wawasan yang lebih luas untuk diterapkan dalam kehidupan saat nanti kembali ke Indonesia.
Sebagai hasil dari serangkaian kunjungan industri, mahasiswa diwajibkan untuk membuat analisis terkait tiga strategi dari tiap perusahaan dalam bersaing yakni keakraban konsumen (Customer Intimacy), keunggulan operasional (Operational Excellence), atau kepemimpinan produk (Product Leadership) yang nantinya akan dituangkan ke laporan akhir yang harus diselesaikan dalam waktu 48 jam pasca kunjungan. Hal ini merupakan pengalaman baru mengingat mereka berempat merupakan mahasiswa jurusan teknik yang umumnya mempelajari ilmu-ilmu yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Ini merupakan makna dari program MBKM dimana mahasiswa mendapatkan kebebasan dalam belajar ilmu tanpa dibatasi oleh jurusan yang diambil. Dengan adanya tenggat waktu pengerjaan laporan akhir kunjungan juga dapat melatih mereka untuk bekerja secara efektif dan disiplin waktu.

“Lewat kegiatan ini, saya sekarang mengetahui bagaimana para pemimpin perusahaan menjalankan bisnisnya. Saya merasa sangat terinspirasi melihat tokoh-tokoh luar biasa ini”, ujar Faza, mahasiswa Sarjana Terapan Teknik Informatika.
Sesuai dengan tema program IISMAVO “Learning in Partnership in Industry”, dengan melakukan kunjungan industri ini diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman dan wawasan berharga dari perusahaan terbaik di bidangnya. tok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News