Hemat Mobilisasi Penyiraman, Dewan Minta Pemkot Buat Sumur di Setiap Taman

oleh -318 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Surabaya: Selama ini penyiraman tanaman di taman-taman yang ada di Surabaya masih memanfaatkan mobil atau truk tanki. Tiap rayon atau wilayah taman itu berada kendaraan tanki untuk penyiraman keliling setiap harinya.

Oleh karena itu untuk menghemat bahan bakar dan juga anggaran penyiraman dengan penggunaan kendaraan tanki, Komici C DPRD Surabaya meminta Pemkot Surabaya untuk membuat sumur di area taman.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mengatakan pembuatan sumur sangat efektif, karena air yang digunakan akan terserap kembali. Sehingga satgas di setiap rayon bisa menggunakan pompa yang dilengkapi dengan selang untuk melakukan penyiraman taman setiap harinya. “Ya memang harus menghemat anggaran dengan memanfaatkan sumur di tiap taman  untuk penyiraman,”kata Baktiono, Jumat (19/5).

Selain untuk menyiram tanaman sumur tersebut juga untuk menyiram pedestrian di sekitar taman. Satgas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setiap hari melakukan penyiraman taman dan membersihkan pedestrian. “Ya memang harus untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota setiap harinya,”ujar Baktiono.

Pedestrian di Surabaya ada sekitar 28 ruas, sedangkan jumlah taman aktif ada 142 taman dan 311 taman pasif. Taman pasif merupakan taman yang lokasinya di pulau-pulau jalan, orang tidak bisa berkunjung disitu. Sedangkan taman aktif bisa dikunjungi banyak orang.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pembentukan satgas untuk menjaga, merawat pedestrian dan saluran ini merupakan salah satu contoh pelaksanaan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tidak wajib bekerja di dalam kantor.

“Jadi kalau kita bicara tentang DLH, maka output-outcome atau tolak ukurnya adalah kebersihan di pedestrian. Maka harus di lapangan semua, karena setiap orang punya kontrak, jadi keberhasilan di titik ini adalah satu grup. Maka dia bisa mendapatkan output-outcome 100 persen, sehingga dia punya tunjangan kinerja 100 persen,” terangnya.

Baca Juga :  Delapan Kali Berturut Terima Penghargaan Nirwasita Tantra, Wali Kota Eri: Bukti Kualitas Udara Surabaya Bersih

Ia mencontohkan, dalam menjaga kebersihan dan keamanan di pedestrian, Dishub dan Satpol PP Surabaya dapat menghubungi Satgas DLH untuk melakukan pembersihan jika ada pedestrian yang kotor. Sebab, Wali Kota Eri Cahyadi ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antar PD di lingkup Pemkot Surabaya.(nia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.