Hasil Survei Capres 2024 dari Berbagai Sumber

oleh -1184 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Hasil survei capres kerap menjadi perhatian banyak orang menjelang pelaksanaan Pemilu. Pasalnya, hal ini bisa menjadi gambaran bagaimana nantinya Pemilu 2024 akan berjalan. Apalagi, pelaksanaan pemilihan umum 2024 semakin dekat.

Hasil survei capres bisa dilihat dari berbagai sumber, salah satunya pada lembaga survei Indikator Politik Indonesia. Hasil survei capres bisa saja berubah-ubah dalam waktu tertentu, jadi kamu perlu memperhatikan betul sebelum waktunya memilih pada Pemilu 2024 diselenggarakan nanti.

Berikut rangkuman dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024) tentang hasil survei capres.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024. Hasil survei capres ini yaitu pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa hasil survei capres tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung. Burhanuddin memaparkan terjadi stagnasi elektabilitas pada pasangan Prabowo-Gibran dari hasil survei capres sebelumnya. Akan tetapi, Anies mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar.

Berikut ini hasil survei capres dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia:

1. Prabowo-Gibran 45,79 persen

2. Anies-Cak Imin 25,47 persen

3. Ganjar-Mahfud 22,96 persen

4. Tidak Tahu: 5,78 persen

Metode Survei Capres

Sekadar informasi, Indikator Politik Indonesia menggelar survei secara tatap muka pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024. Survei ini menargetkan populasi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Dalam survei ini, jumlah basis sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Baca Juga :  KPU Minta Maaf dan Segera Mengoreksi Kesalahan Konversi Data Hasil Penghitungan Suara

Kemudian, dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga, total sampel sebanyak 4.560 responden. Dengan asusmsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 respoden memiliki toleransi kesalasan (margin of error) sekitar kurang 2% pada tingkat kepercayaan 95%. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.