Fenomena Alam di Bojonegoro: Sumur Bor Mengeluarkan Gas dan Sebabkan Kebakaran

oleh -455 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Sebuah fenomena alam terjadi di Dusun Sidomulyo, Desa Klepek RT 13 RW 03, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. Warga yang melakukan pengeboran tanah untuk membuat sumur dikejutkan dengan keluarnya uap gas dari dalam tanah, bukan sumber air seperti yang diharapkan. Gas tersebut kemudian menyebabkan kebakaran hebat.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 20:40 WIB. Sebelum kebakaran terjadi, seorang warga yang sedang berada di lokasi sumur secara tidak sengaja menyalakan korek api untuk merokok. Nahas, gas yang keluar dari sumur langsung tersambar api dari korek tersebut, sehingga menyebabkan kebakaran.

“Kebakaran dapat dipadamkan oleh Petugas Damkarmat Pos Temayang pada pukul 21:50 WIB. Ada warga yang menjadi korban karena tersambar api saat kejadian,” ujar Abrori, salah satu warga setempat.

Menurutnya, proses pengeboran sumur ini telah berlangsung sejak Rabu pagi hingga sore hari. Namun, dari lubang sumur bor terus keluar uap gas dengan bau menyengat. Lokasi sumur bor ini berada di rumah Kepala Desa setempat, Efendi (60 tahun).

Korban kebakaran adalah Dwi Puryanto, seorang perangkat desa yang saat itu berada di lokasi. Ia menjadi korban karena menyalakan korek api yang memicu kobaran api.

“Korban mengalami luka bakar ringan di bagian wajah dan tangan. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Nyawa korban selamat dan hanya mengalami luka bakar ringan,” jelas Abrori.

Selain berhasil memadamkan api, Dinas Damkarmat juga menyelamatkan sejumlah aset bernilai ratusan juta rupiah. Beberapa rumah yang hampir terdampak adalah milik Samsi yang berada di samping kiri lokasi kejadian, dengan ukuran 18 x 7 meter dan nilai sekitar Rp 350.000.000. Selain itu, rumah milik Rokhim di samping kanan, berukuran 18 x 9 meter, juga berhasil diselamatkan dengan nilai sekitar Rp 400.000.000.

Baca Juga :  Adanya Dugaan Kecelakaan Kerja di PT Enero, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Siswoyo, menjelaskan bahwa sumur bor sedalam 60 meter ini mengeluarkan gas dengan aroma menyengat. “Saat ada warga yang menyalakan api rokok di lokasi pengeboran, gas tersebut langsung terbakar dan menyebabkan kebakaran,” ungkapnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pengeboran tanah, terutama di daerah yang memiliki potensi kandungan gas dalam tanah. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.