KILASJATIM.COM, Gresik – Sore tadi, Intan, seorang karyawan yang bekerja di Warkop Sobat, Jalan Raya Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, tengah fokus melayani pelanggan seperti biasa. Suasana tenang yang biasanya menyelimuti warung kopi tersebut mendadak berubah sekitar pukul 15.50 WIB ketika asap tebal tiba-tiba mengepul dari sisi utara Warkop Sobat.
Kobaran api muncul dari bawah gazebo yang berdempetan dengan rumah warga, membuat Intan dan para pelanggan panik. Api yang berasal dari material mudah terbakar dengan cepat membesar, memicu kepanikan di kalangan pelanggan yang segera berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
“Api muncul dari sebelah utara di bawah gazebo yang berdempetan dengan rumah warga. Api diduga dari pembakaran sampah atau karena puntung rokok pelanggan yang dibuang sembarangan,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono.
Kobaran api terus merambat ke area gazebo dan bagian lain dari Warkop Sobat. Aris, pemilik warung kopi tersebut, langsung menghubungi DPKP Gresik untuk meminta bantuan. Dua unit armada pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.
“Beruntung, kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.20 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” tambah Suyono.
Kejadian kebakaran di Warkop Sobat ini menambah panjang daftar peristiwa kebakaran yang terjadi selama musim kemarau di Kabupaten Gresik. Pada hari yang sama, hingga pukul 19.00 WIB, tercatat ada enam kali kebakaran yang mayoritas terjadi di lahan kosong dan ilalang. (ted)
