Demi Kemanusiaan, Ikuti Penelitian Vaksin Covid-19 di Oxford

oleh -138 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Rasa kepeduliannya terhadap kemanusiaan dan kesejahteraan manusia, mengantarkan sosok Dr. Carina Citra Dewi Joe untuk menentukan pilihan yang tepat, diwaktu yang sulit. Sebagai peneliti senior, memproduksi vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca seorang diri bukanlah perkara mudah. Terlebih saat lock down, Carina meghabiskan waktu bekerja 16-18 jam di laboratorium, dan batas waktu yang mepet tidak memungkinkan adanya penambahan personil.

Kisah inspiratifnya menggugah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), untuk kembali mengundang Carina dalam sesi Inspiring Insights. Dibawakan dalam format talkshow, sesi ini bertempat di Ruang Widya Manggala, Widya Mandala Hall UKWMS Kampus Pakuwon City.

Tema yang dipilih, Inovasi Sains untuk Kesejahteraan Manusia: Kisah Sukses Carina Joe serta Dampaknya pada Pencapaian SDG 3 dan 9. Hadir pembicara lainnya Dr. Ramon Eguia Nadres dari Fakultas Filsafat UKWMS, dan Datu Hendrawan sebagai moderator.

Keputusannya untuk bergabung dengan Oxford pun bukan keputusan yang mudah. Sebelumnya, Carina telah bekerja di Australia selama tujuh tahun, namun rasa peduli menuntunnya untuk berangkat ke Inggris. “Karena kita bekerja di bidang kesehatan, maka tujuan kita untuk kemanusiaan dan kesejahteraan manusia. Dan walau dalam waktu yang sulit, kita tetap harus bisa berpikir dan mengambil keputusan yang tepat,” jelas Carina.

Inovasi yang dilakukan Carina, turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG), yang merupakan aspek-aspek dalam kehidupan manusia di dalam masyarakat yang diperkirakan harus maju untuk mencapai kesejahteraan.

Khusus pada sesi ini, fokus pada SDG 3 yakni Good Health and Well Being, dan SDG 9 yakni Industry, Innovation, and Infrastructure. “Berkaitan dengan SDG 3, penemuan vaksin AstraZeneca bermanfaat sampai masa depan dan herd immunity yang telah tercapai karena adanya vaksin. Sedangkan pada SDG 9, ketersediaan vaksin AstraZeneca merupakan hasil inovasi, dan untuk mendukung proses produksinya dibutuhkan industri dan infrastruktur yang mendukung,” tutur Dr. Ramon.

Baca Juga :  Sertifikasi Internasional Diraih S1 Akuntansi Ubaya

Melalui pengalaman dan kemampuan Carina, harapannya sivitas akademika UKWMS bisa terus menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama, dan memiliki karya yang berdampak serta berkelanjutan di masyarakat.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.