Culinary Arts and Food Innovation, Tampilkan Tempe Lebih Mewah

oleh -488 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Inovasi dalam bidang makanan sangat perlu dilakukan terutama dalam rangka untuk menarik minat masyarakat konsumen. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI), bersama Giles Brooker Group (GBG) dan Ottimo Internasional gelar Culinary Arts and Food Innovation (CanFI) 2022. Sebuah program kolaborasi hibah dari Pemerintah New Zealand, New Zealand Prime Minister’s Scholarship for ASIA (PMSA).

Sebanyak 14 mahasiswa datang untuk belajar dan berbagi pengalaman di Indonesia, dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP UKWMS) menjadi kolaborator yang tepat untuk membantu para mahasiswa New Zealand mengenal berbagai kuliner serta makanan-makanan di Indonesia.

Pada Food Expo yang digelar di Plaza St. Agustinus Kampus UKWMS Dinoyo, peserta CanFI 2022 berkelompok dan berkompetisi bersama untuk membuat inovasi makanan baru dengan bahan dasar Tempe. Tampil sebagai penilai adalah 1st Runner Up Mastercher Indonesia Season 7, Chef Audrey Wicaksana.

“Tempe dipilih karena kami ingin mengenalkan makanan tradisional yang sudah menjadi warisan utama Indonesia. Kreasi baru Tempe diharapkan dapat menjadi makanan yang menarik,” terang  Dr.rer.nat. Ignasius Radix Astadi Praptono Jati, STP., MP. selaku Wakil Dekan I FTP UKWMS.

Usai seremonial pembukaan para peserta  berpindah ke Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan FTP UKWMS dan diberi waktu selama dua jam untuk membuat hidangan utama dan juga hidangan penutup. “Kami membuat hidangan yang menyatukan pizza dan Tempe sebagai toppingnya,” ujar Cindy salah satu peserta dari New Zealand.

Sembari menunggu para peserta memasak, Chef Audrey Wicaksana menggelar cooking demo dengan menu Gule Salmon. Chef Audrey memberikan tips dan pengetahuan mengenai teknik memasak yang benar untuk para peserta, seperti teknik untuk membuat pouched egg.

Baca Juga :  Gandeng Unusa, KSSK Edukasi Krisis Sistem Keuangan

Lima kelompok siap menyajikan dan mempresentasikan masing-masing hidangan terbaik karya masing-masing. Penjurian dilakukan Chef Audrey Wicaksana, Dr. F.V. Lanny Hartanti, S.Si., M.Si. selaku Wakil Rektor III UKWMS, dan Drs. Kartika Indrayana selaku Camat Bubutan Tenggilis Mejoyo.

“Seluruh masakan yang disajikan begitu menarik, Tempe dapat menjadi bahan yang sangat inovatif untuk di kreasikan. Saya harap nantinya inovasi ini dapat lebih dikembangkan lagi,” ujar Kartika Indrayana.

Sementara itu, sebagai penilai Chef Audrey memuji bahwa peserta sanggup menjadikan Tempe sebagai bahan hidangan kuliner yang berkelas. Tempe ditampilkan jadi lebih mewah. “Saya sangat mengapresiasi seluruh hidangan yang sangat diluar ekspektasi. Kreativitas para peserta dapat dituangkan menjadikan Tempe jadi hidangan yang menarik dan sangat berkelas. Memang ada beberapa kekurangan namun hal itu menjadi masukan agar dapat menjadi lebih baik kedepannya,” pungkas Chef Audrey.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.