KILASJATIM.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya terus menggenjot pembangunan infrastruktur dengan melanjutkan pelebaran Jalan Raya Wiyung yang akan tembus ke West Radial Road serta pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB). Langkah ini mendapat sambutan positif dari para pengembang di Surabaya Barat, yang memanfaatkannya dengan menghadirkan produk properti baru.
Pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari rencana Tata Ruang Wilayah Surabaya. Tidak hanya di Surabaya, Pemerintah Kabupaten Gresik juga turut melakukan pelebaran Jalan Raya Bringkang Menganti guna meningkatkan aksesibilitas.
Ciputra Group Hadirkan North Avenue Shophouses
Salah satu pengembang yang menangkap peluang ini adalah Ciputra Group melalui proyek perumahan CitraLand The GreenLake. Mereka menghadirkan North Avenue Shophouses, sebuah kompleks ruko dengan 2 dan 3 lantai yang berlokasi strategis dan menghadap danau. Beberapa unit ruko 2 lantai menghadap jalan boulevard, sementara lainnya menghadap area komersial.
General Manager CitraLand The GreenLake, Sianne Wahjoeni, mengungkapkan bahwa total 96 unit ruko akan dibangun dan dipasarkan dalam tiga tahap.
“North Avenue Shophouses terdiri dari 2 dan 3 lantai dengan varian Attic Urban Rooftop dan Non Attic Urban Rooftop, dengan harga mulai Rp 2 miliaran dan cicilan Rp 14 jutaan per bulan,” ujar Sianne dalam acara product knowledge North Avenue Shophouses bersama para lead agent di Ciputra World Surabaya, Kamis (20/2/2025).
Sianne menambahkan bahwa ruko tersebut memiliki 9 tipe dengan berbagai skema pembayaran, baik secara tunai, inhouse, maupun melalui KPR Regular dan KPR Express. Dengan jangka waktu 16 bulan sejak Akad Kredit, unit ruko sudah bisa diserahterimakan.
“Kami berharap pembangunan ruko ini rampung tahun depan, dan program insentif PPN DTP dapat diperpanjang. Namun, jika tidak, kami sebagai pengembang akan menanggung 50 persen PPN,” jelasnya.
Marketing Manager CitraLand The GreenLake, Renovan Setio, optimistis bahwa North Avenue Shophouses akan diterima pasar dengan baik. Ada lima faktor utama yang menjadi daya tarik proyek ini, yaitu akses jalan yang luas, captive market potensial dari warga sekitar yang mencapai 500.000 jiwa, keberadaan sekolah, lokasi strategis, serta fasilitas parkir yang memadai.
“Ruko ini memiliki ROW 45 meter yang dipisahkan dengan median jalan. Selain itu, kami menyediakan lahan parkir khusus untuk sepeda motor karyawan, yang sering kali tidak tersedia di tempat lain, meskipun ini merupakan faktor penting dalam permasalahan parkir,” ujarnya.
Lokasi ruko ini juga sangat strategis, hanya berjarak 300 meter dari Binus School yang akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025. Selain itu, proyek ini didukung oleh 11 perbankan untuk pembiayaan KPR serta opsi pembayaran inhouse dan tunai.
“Kami menawarkan promo menarik, termasuk PPN DTP 50 persen, modal usaha atau garansi sewa senilai Rp 100 juta, serta bebas biaya pengalihan hak satu kali,” tambah Renovan.
Senior Director Ciputra Group, Sutoto Yakobus, menegaskan bahwa setiap proyek yang dikembangkan oleh Ciputra Group selalu diikuti dengan pengembangan area komersial, termasuk ruko. Menurutnya, permintaan ruko di Surabaya tetap tinggi karena keterbatasan suplai.
“Jika produk yang ditawarkan berkualitas, memiliki lokasi strategis, dan didukung dengan potensi pasar yang besar, maka ruko akan selalu laku. Pasar properti komersial di Surabaya masih sangat potensial,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Ciputra Group, Lauw Hendra, menyampaikan keyakinannya bahwa CitraLand The GreenLake akan menjadi kawasan favorit warga Surabaya. Kehadiran Binus School dan Universitas Bhayangkara yang akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025 menjadi nilai tambah bagi proyek ini.
Pemerintah juga berencana membangun SMP Negeri di sebelah barat proyek ini, sementara area komersial di sekitarnya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kafe, minimarket, dan supermarket yang akan mulai beroperasi pada April 2025.
“Perkembangan infrastruktur dan dunia pendidikan di kawasan ini menciptakan kebutuhan baru akan area komersial yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari masyarakat, siswa, dan mahasiswa. Kami mewujudkan hal ini melalui proyek komersial terbaru kami,” pungkas Lauw Hendra. (pur)