Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Dua Meninggal

oleh -394 Dilihat

KILASJATIM COM, Ngawi – Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024).

Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni satu guru meninggal di tempat dan seorang siswa menyusul meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Selain korban tewas, sejumlah lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di tol Ngawi.

“Info awal, betul ada satu orang guru meninggal dunia,” ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar kepada wartawan di Ngawi, Kamis (18/1).

Kecelakaan bus di Tol Ngawi itu terjadi saat iring-iringan 10 bus membawa siswa Kelas 12 SMAN 1 Sidoarjo dalam perjalanan pulang menuju Sidoarjo usai studi kampus mengunjungi Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta.

Dari 10 bus tersebut, bus yang mengalami kecelakaan hingga keluar dari jalan tol itu adalah bus nomor 3 bernopol W 7473 UP. Total ada 48 orang di dalam bus tersebut terdiri dari 44 siswa, 2 orang guru, dan 2 orang kru bus.

Alex mengatakan kecelakaan bus di tol Ngawi itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

Berdasar hasil olah TKP sementara, kecelakaan bus di Tol Ngawi itu melibatkan sebuah truk yang mengalami pecah ban. Truk tersebut oleng ke kanan dan pada saat bersamaan dari belakang melaju bus.

Karena jarak yang terlalu dekat maka sopir bus tidak bisa menghindari dan terjadi tabrakan. Akibat tabrakan tersebut, bus itu terguling dan keluar dari jalur tol.

Baca Juga :  Empat Pasien Positif Covid-19 Di Sidoarjo Masih Dirawat

Proses evakuasi cukup sulit karena selain kondisi yang gelap, juga badan bus yang terguling.

Hingga pukul 22.00 WIB, proses evakuasi oleh petugas masih berlangsung. Korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi yang terdekat dengan lokasi kecelakaan.

Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sidoarjo bernama Wahyu yang turut serta dalam iring-iringan studi kampus itu membenarkan bahwa yang meninggal akibat kecelakaan itu merupakan seorang guru. Tepatnya guru Bimbingan Konseling (BK).

“Yang meninggal guru BK, Bu Sutining,” kata Wahyu.

Tidak hanya korban meninggal, Wahyu juga menyebutkan ada sejumlah korban lain yang mengalami luka.

“Meninggal satu, satu luka di kepala dan beberapa siswa kakinya terkilir,” pungkas Wahyu.

Belakangan korban meninggal dilaporkan bertambah satu. Seorang siswa bernama Nabil Asfa Putra (17) meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada. (bbs/sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.