KILASJATIM.COM, Surabaya – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mencoba melihat sisi positif dari hasil imbang 1-1 di markas Bologna. Dia juga berkomentar soal penalti yang dieksekusi Arkadiusz Milik.
Bianconeri memiliki kesempatan untuk melompati Lazio ke posisi kedua, tetapi tertinggal karena penalti Riccardo Orsolini. Juventus seharusnya bisa segera menyamakan skor setelah mendapat hadiah penalti. Namun tendangan dari jarak 12 meter yang dieksekusi Arkadiusz Milik diselamatkan oleh Lukasz Skorupski.
Namun Milik kemudian menebusnya dengan mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Pertandingan ini banyak diwarnai penyelamatan dari Skorupski dan Wojciech Szczesny. Bebarapa peluang juga terbuang sia-sia.
Hasil ini mengakhiri tiga kekalahan berturut-turut di Serie A yang dialami Juventus. Namun hasil seri tetap saja mengecewakan buat tim berjulukan Bianconeri tersebut.
“Seminggu yang lalu, kami pasti kalah dalam pertandingan seperti ini, jadi mari lihat sisi positifnya dan apa yang perlu kami tingkatkan,” ujar Allegri kepada DAZN seperti dikutip Football-Italia.
Allegri memasukkan beberapa pemain muda sebagai pengganti. Salah satu dari mereka, Matias Soule, menyia-nyiakan peluang.
“Benar, kami banyak menyia-nyiakan peluang, misalnya Soule tidak sabar menunggu bola turun. Ini adalah anak-anak dengan selusin pertandingan Serie A, mereka ingin mengguncang dunia dan itu hanya karena kurangnya pengalaman,” ungkap Allegri.
“Kami telah menutup satu poin dari Lazio dan menjaga keunggulan dari pengejaran tim lain.”
Pemain lain yang masih minim pengalaman dan diturunkan sebagai pengganti adalah Samuel Iling Junior.
“Mereka memiliki kualitas, tetapi Anda harus menerima dengan pemain muda akan ada beberapa kesalahan. Kami sangat bersemangat untuk menang dan tidak berhasil, tetapi kami meraih poin lagi setelah tiga putaran tanpa hasil.”
Striker Juventus, Arkadiusz Milik, untuk pertama kalinya dipercaya menendang penalti di ajang Serie A. Hasil dia gagal menghasilkan gol. Allegri pun memberi saran.
“Saya pikir ada saat-saat ketika Anda harus melakukan tendangan penalti dengan keras. Pilih sudut dan tekan. Ini adalah momen yang terlalu penting untuk permainan, sementara Skorupski (kiper Bologna) juga temannya dan rekan satu tim Timnas Polandia, jadi mereka saling mengenal.”
Federico Chiesa terus digunakan dalam beberapa peran taktis yang berbeda, seringkali dalam pertandingan yang sama.
“Chiesa tampil lebih baik secara fisik, dia melakukannya dengan baik hari ini. Federico adalah pemain tanpa posisi. Dia adalah seorang penyerang yang terkadang di kiri, terkadang di tengah, Anda harus berharap dia bisa menggantikan pemain dan membuat perbedaan. Federico sulit untuk dikurung, jadi mereka yang berada di sampingnya harus pintar untuk melakukan lari yang benar.” (bbs/fiq)
