3 Destinasi Wisata Malam 1 Suro di Jawa Timur

oleh -338 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Bagi masyarakat Jawa, terutama Jawa Timur, malam 1 Suro memiliki makna tersendiri. Tak heran, banyak masyarakat yang masih melakukan ritual saat malam satu suro tiba.

Tak hanya ritual, beberapa masyarakat juga masih melakukan beberapa tradisi tertentu, seperti tapa bisu (puasa berbicara), tirakatan (tidak tidur semalaman), kungkum (berendam di sungai atau mata air yang dianggap keramat), menaati pantangan keluar rumah, dan lainnya.

Terlepas dari tradisi tersebut, masyarakat juga masih ada yang melakukan beberapa ritual. Bahkan ritual malam 1 Suro tersebut dilakukan di beberapa tempat, termasuk lokasi wisata.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut 3 destinasi wisata malam 1 Suro yang bisa kamu temui di Jawa Timur:

1. Gunung Kawi

Gunung Kawi terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Terdapat dua pesarean (pemakaman) keramat, yaitu Kyai Zakaria dan Iman Soedjono.

Kyai Zakaria juga dikenal dengan sebutan Eyang Junggo. Konon Kyai Zakaria dan Iman Soedjono dikenal sebagai sesepuh pertama di Gunung Kawi.

Saat malam satu suro, salah satu ritual yang dilakukan di Gunung Kawi adalah berdoa melalui kirab budaya yang traktif. Ritual tersebut dilakukan sebagai bentuk mengenang jasa-jasa kedua leluhur tersebut.

2. Petirtaan Jolotundo, Candi Belahan

Pertirtaan Jolotundo atau Candi Jolotundo berlokasi di Pasuruan, tepatnya di Desa Wonosunyo. Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung harus melalui akaes jalan yang berliku dan rusak.

Pemandian Jolotundo merupakan cikal bakal adanya Candi Belahan yang dibangun untuk menyambut kelahiran Airlangga pada 997 Masehi. Hal itu berdasarkan prasasti yang terdapat di sekitar situs.

Dengan demikian, Candi Belahan merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Airlangga. Adapun Petirtaan Jolotundo dibangun sebagai tempat pertapaan Prabu Airlangga beserta dua permaisurinya, Dewi Laksmi dan Dewi Sri.

Baca Juga :  Tayang September 2023, Trailer Film 'Petualangan Sherina 2' Dirilis

Setiap malam satu suro, lokasi ini menjadi salah satu tempat ritual kungkum. Mata airnya yang jernih mengucur dari patung dua permaisuri melalui payudaranya.

3. Stupa Sumberawan, Candi Singosari

Stupa Sumberawan yang berada di Candi Singosari menjadi salah satu lokasi yang kerap digunakan untuk ritual malam satu suro. Candi yang berada di Malang, Jawa Timur, ini dijadikan beragam ritual malam satu suro, mulai dari ruwatan hingga suguhan nitiputut.

Ruwatan difungsikan sebagai media untuk meluruhkan penyakit hati. Sementara suguhan nitiputut adalah memanggil arwah untuk masuk ke dalam boneka Jawa. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.