KILASNATIM.COM, SURABAYA – Sebanyak 1.124 Patriot Merah Putih sebutan bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengabdi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kawasan Kabupaten Mojokerto.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah wujud konkrit implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Senin (7/3/2023), 1.124 mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengikuti pembukaan dan penyerahan peserta KKN Reguler Semester Genap 2022/2023. Pembukaan KKN bertema: Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal, dilaksanakan di Pendopo Graha Maja Tama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Serah terima mahasiswa KKN kepada pihak Pemkab Mojokerto dilakukan oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. Rektor Untag Surabaya menekankan kesungguhan hati para Patriot Merah Putih untuk mengabdi kepada masyarakat. “Pengabdian itu mulia, maka dalam kesempatan ini bersungguh-sungguh, serius, dan tanamkan tekad yang kuat di hatimu bekerja untuk masyarakat,” terang Prof. Nugroho.
Selain itu menurut Prof. Nugroho indikator keberhasilan KKN salah satunya adalah mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya untuk perubahan kepada desa. “Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang dimiliki. KKN akan berhasil jika mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan desa dan masyarakat,” tambah Prof. Nugroho.
Peserta KKN Reguler di Kabupaten Mojokerto ini, dijadwalkan dilaksanakan selama 12 hari. Mahasiswa akan disebar ke 35 Desa di lima Kecamatan, yakni Dlangu, Gondangan, Jatirejo, Kutorejo dan Puri. Peserta KKN juga dibagi 35 kelompok sesuai dengan desa. Setiap kelompok didampingi oleh satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dalam menjalankan program kerja.
Sementara itu, kedatangan mahasiswa Untag Surabaya diterima dengan baik oleh Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, M.Si. Bupati Mojokerto berharap mahasiswa Untag Surabaya dan masyarakat dapat melakukan kolaborasi untuk membangun desa. “Pemerintah dan masyarakat Mojokerto tulus dan ikhlas menyambut kedatangan mahasiswa-mahasiswi dari Untag Surabaya di Kabupaten Mojokerto. Melalui kolaborasi ini, diharapkan para mahasiswa dan masyarakat Mojokerto dapat bersinergi membangun dan memajukan desa,” pungkas Ikfina Fahmawati.(tok)
