Walikota Eri Cahyadi saat meresmikan Surabaya Next Leader 2045.
KILASJATIM.COM, Surabaya – Masa pemerintahan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terus diwarnai dengan inovasi dan langkah-langkah progresif. Kali ini, Eri Cahyadi meresmikan Surabaya Next Leader 2045, sebuah platform yang diperuntukkan bagi pemuda Surabaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Sabtu (16/12/2023).
Peresmian ini sekaligus menjadi momen pembukaan Rumah Surabaya Next Leader 2045, yang diharapkan akan menjadi pusat kegiatan dan pertemuan bagi para pemuda Surabaya yang ingin ikut serta dalam membangun kota dengan ide dan gagasan segar dari perspektif mereka.
“Rumah Surabaya Next Leader 2045 ini adalah rumah aspirasi pemuda Surabaya. Mulai dari Forum Anak Surabaya, Duta Genre, Putera Puteri Lingkungan, Cak dan Ning, Paskibraka Kota Surabaya, serta seluruh siswa SMP dan SMA bisa hadir dan menyampaikan aspirasi di rumah ini, yang kemudian direalisasikan untuk membangun Kota Surabaya,” ujar Eri dalam sambutannya.
Eri yang juga Sebagai Dewan Pembina Surabaya Next Leader, menyampaikan harapannya bahwa kehadiran platform ini akan semakin menggairahkan kegiatan berbasis pemuda. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk menyiapkan generasi muda sebagai pemimpin yang kompeten pada tahun 2045, saat Indonesia memasuki usia emas.
“Apapun keinginannya para pemuda, apapun inspirasinya para pemuda, sampaikan kepada kami di Pemerintah Kota Surabaya. Karena saya ingin mengubah Kota Surabaya bersama para pemuda Surabaya. Kita tunjukkan bahwa Surabaya adalah Kota Pahlawan yang semangatnya anak-anak muda adalah pahlawan untuk sesamanya, pahlawan yang merobohkan kemiskinan, dan melawan pengangguran,” tambah Eri.
Sementara itu, Didik Prasetiyono, Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) turut hadir sebagai Anggota Dewan Pakar SNL 2045 menyoroti langkah positif ini.
Didik menegaskan bahwa SIER, yang telah mengelola kawasan industri di Indonesia selama hampir 50 tahun dan melakukan ekspansi ke berbagai kota, siap membantu mengembangkan potensi para pemuda Surabaya melalui SNL 2045.
SIER hampir 50 tahun mengelola kawasan industri di Indonesia dan terus mengembangkan sayapnya dengan melakukan ekspansi untuk penciptaan iklim investasi yang lebih baik. SIER juga memiliki berbagai macam tenant dan investor baik dari dalam maupun luar negeri yang eksis di bidangnya masing-masing.
Didik Prasetiyono ( Kanan), Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) turut hadir sebagai Anggota Dewan Pakar SNL 2045. (ist/dok)
“Dengan menjunjung visi menjadi pengembang kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan, SIER terus berusaha memberikan andil untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Surabaya,” ujar Didik.
Didik membuka kesempatan bagi para pemuda Surabaya untuk mendekat dan melihat secara langsung bagaimana SIER menjalankan kawasan industri, termasuk pabrik-pabrik yang menaungi ribuan pekerja di dalamnya.
“Surabaya Next Leader dan SIER bisa melakukan kolaborasi dengan mengunjungi kawasan industri kami dalam waktu dekat. Bentuk kolaborasi ini diharapkan bisa membawa energi positif untuk mengembangkan potensi para pemuda Surabaya yang menjadi masa depan negara. Kesempatan ini diharapkan bisa menjadi pengalaman baru bagi para pemuda sehingga bisa semakin menambah wawasan mengenai dunia kerja,” imbuhnya.
Direktur SNL 2045 Andranata Prasetya, SNL menargetkan berbagai lapisan pemuda, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Misi dari Surabaya Next Leader mencakup kaderisasi kepemimpinan anak muda, pelatihan soft skill berkala, sinergi organisasi dan komunitas, event rutin berbasis program yang dipimpin 16 Deputi.
“Pelatihan olah isu dan keputusan strategis, serta mencetak tokoh muda berpengaruh di tingkat kota hingga nasional menjadi salah satu program SNL,” ujar Adra.
Sementara Sekretaris Umum SNL Fransiska Indrayana Marpaung, dalam menghadapi bonus demografi Indonesia, dimana jumlah penduduk usia produktif akan meningkat, langkah-langkah proaktif seperti Surabaya Next Leader menjadi sangat penting. Faktor-faktor seperti peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan keahlian, dan pembukaan peluang kerja di berbagai sektor harus diperhatikan dan disiapkan dengan baik.
“Pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor industri perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan potensi anak muda sehingga mereka dapat berkontribusi maksimal dalam memajukan bangsa. Dengan kolaborasi seperti ini, Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi sebagai potensi besar untuk pembangunan berkelanjutan,” tegas Siska yang juga berprofesi sebagai Dokter di Surabaya ini. (nov)
