Tutup Safari Ramadan 1444 H di Bojonegoro, Gubernur Khofifah Santuni 500 Anak Yatim dan 50 Pelaku Usaha Ultra Mikro

oleh -893 Dilihat

Sampaikan Pesan Zakat dari Muzakki Diterima dengan Baik oleh Mustahik

KILASJATIM.COM, Bojonegoro – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup rangkaian Safari Ramadhan 1444 H dengan menyantuni 500 anak yatim dan menyalurkan zakat produktif untuk 50 pelaku usaha ultra mikro di Ponpes At Tanwir Bojonegoro, Kamis (20/4/2023).

Safari yang dilaksanakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim tersebut merupakan rangkaian yang ke-13.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro dan Forkopimda Kab. Bojonegoro. Dalam kesempatan tersebut juga turut dilakukan penyerahan zakat produktif berupa bantuan usaha senilai Rp 500 ribu dan paket sembako bagi pelaku usaha ultra mikro.

“Alhamdulillah kegiatan Safari Ramadhan di Ponpes At Tanwir Bojonegoro ini merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan di penghujung Bulan Suci Ramadhan 1444 H. Sebulan penuh kami rutin berkeliling di Jatim memberikan santunan anak yatim, mengunjungi Masjid Tua yang memiliki sejarah perjuangan dakwah Islam. Termasuk bersapa melalui penyaluran Zakat Produktif bagi pelaku usaha ultra mikro,” katanya.

“Kita membawa pesan bahwa Zakat yang disampaikan kepada seseorang yang membayar zakat (Muzzaki) bisa diterima dengan baik oleh para golongan yang berhak menerima zakat (Mustahik) lewat Zakat Produktif ini,” imbuhnya.

Di hadapan para anak yatim piatu dan para pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Bojonegoro ini, Gubernur Khofifah menutup kegiatan Safari Ramadhan 1444 H ini dengan mengajak segenap hadirin melantunkan sholawat.

“Sholawat ini menjadi bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Mugi-mugi sholawat ini mengantarkan kita menuju syafaat Rasulullah SAW dan mengantarkan kita menuju surganya Allah SWT,” katanya.

Kepada para anak yatim dan piatu, secara khusus Khofifah berpesan untuk tidak takut memiliki cita-cita yang tinggi. Seperti kata Bung Karno, ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang’.

Baca Juga :  Perkiraan Cuaca Hari Ini di Jawa Timur, Terpanas Capai 38 Derajat Celcius

“Anak-anak siapa disini yang ingin jadi Gubernur? Siapa yang ingin jadi Menteri? Siapa yang ingin jadi TNI, Polri atau jadi dokter? Sekolahlah setinggi-tingginya. Semuanya harus belajar yang baik, tidak boleh bermalas-malasan. Semoga cita-cita anak-anakku sekalian semuanya diijabah Allah SWT,” katanya.

Tidak hanya itu, kepada para penerima Zakat produktif, Gubernur Khofifah berharap agar zakat produktif ini bisa membawa manfaat barokah dan menjadi tambahan modal usaha. Selain itu, ia juga berharap para pelaku usaha ultra mikro dapat terjerat dari bujuk rayu rentenir.

“Pernah tidak suatu saat panjenengan terdesak untuk meminjam pada rentenir? Semoga Allah paringi rezeki berlimpah, dagangannya tambah laris, ibadahnya tambah khusyuk dan keluarganya tambah bahagia, dan panjenengan semua terbebas dari rentenir,” katanya.

Di akhir, Gubernur Khofifah berpesan agar ketika ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H, agar tidak menimbulkan perdebatan. Ia meminta untuk saling menghormati dan menjunjung toleransi.

“Sambil menunggu pengumuman sidang isbat dari pemerintah tentang penetapan 1 Syawal 1444 H, mohon ketika ada perbedaan 1 Syawal 1444 H tetap menjaga toleransi dan ukhuwah islamiyah,” pesannya.

“Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Selamat menyambut dengan penuh kebahagiaan dan penuh syukur. Mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita semua di Ramadhan ini diterima Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Drs. KH. Roziqi, MM mengatakan bahwa santunan anak yatim dan pembagian zakat produktif di Kab. Bojonegoro ini sekaligus menjadi Safari Ramadhan Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim yang terakhir di Ramadhan tahun ini.

“Alhamdulillah kepedulian dan dukungan Ibu Gubernur luar biasa. Monggo anak-anakku, anak-anak yatim semuanya yang hadir kita mendoakan beliau mudah-mudahan selalu sehat wal afiat. Dan kegiatan-kegiatan seperti ini adalah merupakan program inisiasi dari beliau,” katanya.

Baca Juga :  Tahun ini Ditargetkan Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Jatim

Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah atas nama Pemkab dan masyarakat Bojonegoro menyampaikan terima kasih atas program dari Gubernur Jatim dan Baznas Jatim. Menurutnya program ini akan memberikan keberkahan dan juga tetesan rezeki bagi warga Bojonegoro.

“Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih Ibu Gubernur sudah memberikan keberkahan dan rezeki bagi warga kami semuanya,” katanya.

Rasa haru dan bahagia dirasakan Siti Subai’ah (40 tahun) asal Desa Palembon, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang sehari-hari berjualan pentol keliling. Penerima zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro ini mengaku bak ketiban rezeki jelang lebaran. Apalagi, selama bulan puasa ini pembelinya cenderung menurun.

“Terimakasih banyak buat Ibu Gubernur, Alhamdulillah saya senang sekali menerima bantuan ini. Sangat bermanfaat untuk usaha saya, apalagi ini mau Lebaran bisa untuk tambahan. Semoga Ibu Gubernur sehat selalu,” kata ibu dua orang anak ini.

Hal senada juga dirasakan Faruq, siswa kelas III MI At Tanwir Bojonegoro yang menerima santunan anak yatim dan paket tas sekolah dari Gubernur Khofifah. Ia mengaku senang karena mendapatkan tas baru.

“Saya senang dapat tas baru. Terimakasih Bu Gubernur atas bantuannya, sekali lagi saya sangat senang,” pungkasnya. (bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.