Tingkatkan Kualitas Layanan, PCU Bantu Sekolah Sungai Gunung Anyar

oleh -226 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Mahasiswa dan dosen PCU (Petra Christian University) dari berbagai program saling berkolaborasi melakukan peningkatan kualitas layanan Sekolah Sungai Gunung Anyar Tambak Surabaya.

Sekolah Sungai di Gunung Anyar Tambak, Surabaya yang hadir sejak Oktober 2018 itu kini telah memiliki kurang lebih 75 anak didik dengan dua kelompok usia yaitu prasekolah dan Sekolah Dasar (SD). Tetapi sekolah yang didirikan oleh Chusniyati itu tak memiliki modul ajar, tenaga pengajar yang terbatas pengetahuannya hingga fasilitas pengajaran yang kurang mendukung.

“Melihat ini kami tergerak untuk membantu Sekolah Sungai ini dengan memberikan apa yang dibutuhkan. Mulai dari pelatihan guru tentang psikologi anak, mengajar kreatif hingga manajemen sekolah. Kemudian modul ajar juga kami berikan termasuk beberapa fasilitas pengajaran,” kata Dani Puspitasari., S.Pd., M.A., Ph.D., Dosen dari Elementary Teacher Education (PGSD) PCU.

Kegiatan yang digagas kolaborasi antara tiga dosen dan tiga mahasiswa PCU ini merupakan hasil dari Hibah PPM (Pemberdayaan Berbasis Masyarakat) Dikti Ristek. Mereka adalah Dewi Pertiwi., S.E., M.M., selaku ketua tim hibah dari Finance and Investment PCU. Sementara anggotanya ada Dani Puspitasari., S.Pd., M.A., Ph.D., dan Mega Ekklesia Putrihadi, S.Sn., M.M., dari DKV PCU. Para dosen ini juga dibantu tiga mahasiswa yaitu Che – Che Chuan Racwelling Manu (PGSD), Jessica Geovani (Finance and Investment), dan Stephanja Char Ayu Lestari (DKV).

Selain pelatihan guru, tim ini membuat modul ajar yang berupa buku cerita tentang mangrove dan flash card dengan tema kebersihan diri dan makanan sehat. Tak hanya itu hibah yang mencapai Rp 43 juta itu juga memberikan fasilitas pengajaran berupa meja, papan tulis, speaker Bluetooth dan karpet.

Baca Juga :  Lanal Malang Latih PKBN Siswa SMKN 2 Kelautan Turen

Sejak Juni 2023, tim ini telah melakukan survei untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh Sekolah Sungai. Beberapa kegiatan pun telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Aksi nyata ini terlihat saat tanggal 8 Oktober 2023 lalu dengan menggelar pelatihan bagi guru pengajar Sekolah Sungai Gunung Anyar.

Bertempat di Southern Hotel, ke-15 relawan pengajar Sekolah Sungai tersebut diajari bagaimana perkembangan psikologi anak usia 0-12 tahun serta bagaimana mengajar kreatif untuk sekolah informal. Kemudian tanggal 15 Oktober lalu digelar kegiatan penyuluhan dengan topik: Kesehatan Gigi untuk Anak. Ada dua kegiatan, 40 siswanya diajarkan cara membersihkan dan merawat gigi yang benar, sementara itu guru-gurunya belajar manajerial. Misalnya seperti cara mencatat keuangan, presensi anak, log book (progress anak) dan rencana bahan ajar.

Sementara itu akhir rangkaian kegiatan abdimas yang dilaksanakan pada hari Minggu, 26 November 2023 mulai pukul 07.30 WIB dilakukan pemberian secara simbolis modul ajar serta praktek langsung bercerita di hadapan anak-anak Sekolah Sungai itu.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News