“The Foggy Forest” Pertemuan Kisah Panji dan Chrisye dalam Kanvas

oleh -1328 Dilihat

Foto: Kilas Jatim/Tqi

KILASJATIM.COM, Malang – Panji Sacrifice, menjadi tajuk dalam pameran tunggal karya pelukis muda Aliya Sakina Murdoko.

Dalam 12 karyanya, ia mengangkat cerita Panji dengan sumber utama Tradisi Topeng Malangan, asli cerita rakyat Jawa Timur.

“Tema Panji sengaja saya pilih , sebab belum banyak yang mengangkatnya. Butuh waktu setahun untuk mempersiapkan pameran ini dari diskusi, riset sampai eksekusi,” kata Aliya dalam acara pembukaan pameran di Malang Creative Center (MCC), Sabtu (13/1/2024).

Untuk riset tokoh Panji ia mecari di internet, sedang diskusi dilakukan bersama Arik S. Wartono
Kurator yang juga pembina Sanggar DAUN, tempat siswi kelas 8 National Leader School ini belajar lukis.

Sebelum menuangkan karya diatas kanvas ia berlatih membuat sket diatas kertas. Sampai menemukan gambar yang pas untuk tokoh yang dilukisnya.

“The Foggy Forest”, lukisan di atas kanvas 300X150 cm, menggambarkan pertemuan Inu Kertapati dan Galuh Candra Kirana, yang dilambangkan siluet dua penunggang kuda di sebuah bukit yang dikelilingi hutan, pegunungan, awan berlatar belakang Gunung Semeru.

Uniknya lukisan tersebut diselesaikan sambil mendengar lagu Untukku milik Chrisye. “Maknanya dalam seperti mengalami magic of music,” ceritanya.

Sementara, Arik sang kurator menyampaikan kisah cinta berlatar kerajaan Daha atau Kediri, merupakan kisah cinta yang epic. Memiliki relevansi sejarah dengan upaya penyatuan kembali wilayah bekas kerajaan Medang Kahuripan yang pecah menjadi kerajaan Panjalu dan Jenggala sejak raja Airlangga tutun tahta dan putri mahkota penerus tahta yakni Sanggramawijaya Tunggadewi mengundurkan diri dan memilih menjalani hidup suci sebagai pertapa bergelar Dewi Kili Suci Sanggramawijaya.

Cerita Panji telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World (MoW) pada 2017. Cerita ini berkembang di Jawa Timur pada abad ke-14 Masehi era Majapahit. Cerita Panji memiliki banyak versi dan tersebar ke berbagai wilayah Jawa (kecuali Sunda) Bali, Kalimantan, dan Sumatra. Kisah Panji juga menyebar ke Thailand, Kamboja, Laos, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Myanmar.

Baca Juga :  Cori Broadus, Putri Rapper Snoop Dogg Kena Serangan Stroke di Usia 24 Tahun

“Aliya melakukan tafsir visual atas cerita Panji versi pemahamannya, karena cerita Panji tidak ada yang baku, bahkan bisa berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya,” katanya.

Dalam karya lukis Aliya, cerita Panji digarap secara eksperimental. Selain mengambil visual karakter konvensional tokoh dalam tradisi topeng Malangan dieksplorasi secara ekspresif. Ia juga mencoba menampilkan visual yang mirip figur wayang golek. Pada ujung eksplorasinya Aliya menginterpretasi dalam style lukisan abstrak-simbolik.

“Saya berharap Aliya konsisten mengeksplorasi cerita Panji dalam karya-karyanya. Dengan interpretasinya sendiri, mungkin akan terus berkembang secara unik. Agar kekayaan tradisi lokal Jawa Timur khususnya Malang terus berkembang sesuai tuntutan jaman” pungkasnya. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.