Longsor di Pemukiman Jodipan Akibat Hujan Deras, Dapur dan Kamar Mandi Warga Ambrol

oleh -1350 Dilihat

KILASJATIM.COM, Malang – Kota Malang kembali menghadapi tantangan akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Debit air sungai yang meningkat memicu terjadinya longsor di kawasan pemukiman Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (26/12).

Ketua RT 06/RW 01, Seksiono, mengungkapkan bahwa longsor menyebabkan dapur dan kamar mandi salah satu rumah warga ambrol ke sungai. “Longsor ini terjadi pada Rabu (25/12) sekitar pukul 04.30 WIB. Pemilik rumah tersebut adalah Jumiara, 65 tahun,” jelas Seksiono.

Menurut Seksiono, suara gemuruh keras terdengar saat waktu Subuh, memaksa warga keluar rumah. Jumiara, pemilik rumah yang terdampak, awalnya tidak menyadari bahwa suara tersebut berasal dari dapur rumahnya. “Baru sadar setelah masuk rumah dan melihat dapurnya sudah longsor,” tuturnya.

Warga setempat segera bergotong royong membantu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diambil dari dapur yang ambrol. “Gudang, dapur, dan kamar mandi sudah habis. Selain itu, tujuh sangkar burung juga ikut hilang,” tambah Seksiono.

Langkah Cepat dari BPBD
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno, menyatakan pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk menangani dampak longsor. “Kami sedang melakukan asesmen dan menyiapkan bantuan yang dibutuhkan warga,” ungkap Prayitno.

Ia juga menegaskan bahwa proses pendataan terus dilakukan karena longsor tidak hanya terjadi di satu lokasi. “Kami pastikan semua laporan akan ditindaklanjuti agar warga terdampak mendapat bantuan sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Dengan kejadian ini, warga diharapkan tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi seperti saat ini. (tiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Jurus Jitu Pemkot Malang dalam Percepatan PBG/SLF

No More Posts Available.

No more pages to load.