Tarik Minat Wisatawan, Disbudpar Jatim Latih Kontent Kreator

oleh -278 Dilihat

Teks foto: Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Ekonomi Kreatif “Content Creator” Jawa Timur Tahun 2023. Hariyanto, S.Sos., MM selaku Ketua Panitia Penyelenggara (kanan).

 

KILASJATIM.COM, Jember – Untuk menyajikan informasi secara visual yang naratif, komunikatif dan menarik sehingga harapannya dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Timur, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Ekonomi Kreatif “Content Creator” Jawa Timur Tahun 2023

Kegiatan berlangsung di Hotel Royal Jember, Selasa (14/11/2023) dengan  diikuti 150 (seratus lima puluh) orang terdiri : pelajar dan komunitas content creator yang berada di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Selain itu untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam menciptakan konten yang menarik dan informatif tentang Pariwisata, dapat membantu mempromosikan potensi daerah pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Jatim, Hariyanto, S.Sos., MM selaku Ketua Panitia Penyelenggara pada pembukaan acara..

“Juga pengetahuan tentang teknik pembuatan video, pengeditan, penulisan konten dan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai audensi yang lebih luas, bagaimana cara dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial, platform digital lainnya untuk memperluas jangkauan konten pariwisata,” ujarnya.

“Serta dapat mengembangkan ketrampilan mereka dalam menciptakan konten yang menarik, menginspirasi dan mengedukasi audiens tentang destinasi pariwisata,” pungkasnya.

Narasumber yang menyajikan materi pada kegiatan tersebut antara lain: Hj. Umi Zahrok, M.Si, dari Pandu Satria. Hutama SST.PAR., M.SC. (Universitas Negeri Jember), Didik Suharijadi, S.S, MA (Universitas Negeri Jember), Abdul Gozar Zaen, SH. (Content Creator) dan Nasion Patriotik, pakar Tik Tokers.

Baca Juga :  Uji Kelayakan dengan Dua Truk Seberat 100 Ton, Pakar ITS Pastikan Jembatan Joyoboyo Lolos Kuat Menahan Beban

Plt Kadisbudpar Jatim, Eddy Supriyanto S.STP M.PSDM dalam amanat yang disampaikan Hariyanto, S.Sos., MM selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengemukakan, pariwisata merupakan industri jasa yang pada umumnya melibatkan manusia sebagai faktor penggeraknya.

Penyajian visual menjadi peran sumber daya manusia merupakan faktor kunci strategis dalam industri pariwisata, dalam hal ini content creator. Berarti bahwa industri pariwisata sepenuhnya bergantung kepada manusia. Kualitas atau kompetensi manusia menjadi tolak ukur dalam memberikan jasa pelayanan dan kreatifitas yang selalu berkembang untuk memenuhi kebutuhan dalam industri pariwisata,” ujarnya.

Mengacu pada hal tersebut datas, sangat penting bagi Pemerintah Jawa Timur dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur untuk menfasilitasi pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif hal ini adalah salahsatu usaha strategis Pemerintah Daerah Jawa Timur dalam mempersiapkan SDM industri pariwisata menghadapi revolusi industri pariwisata 4.0

“Pembuatan konten merupakan segmen penting dari industri pariwisata yang berpotensi memberikan kontribusi informasi ke media apapun dan terutama media digital,” kata Plt Kadisbudpar Jatim.

Kehadiran para konten kreator memberikan dampak positif bagi Indonesia khususnya di Jawa Timur, sebab melalui konten – konten yang mereka buat membantu memperkenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Di dunia digital saat ini banyak orang mencari referensi baik itu destinasi wisata untuk liburan hingga kuliner khas melalui konten menarik di media sosial. Karena hal ini menyangkut banyak jenis sektor, sub sektor yang ada dan saling terkait.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua, dan harapan saya para SDM pariwisata dan ekonomi kreatif kedepannya siap untuk menghadapi tantangan dan persaingan di industri pariwisata serta bersama-sama membangun dan mengembangkan pariwisata Jawa Timur,” pungkasnya. yan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.