Sukses di Surabaya, Lakon Si Kuning Bakal Tampil di Jakarta

oleh -246 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Sukses pementasan sendratari bertajuk Si Kuning Miss Univers Negeri Jenggala di gedung Cak Durasim kompleks Taman Budaya Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023) malam, dijadwalkan bakal tampil di Jakarta.

Arif Rofiq Sutradara lakon tersebut menyatakan hal tersebut usai pementasan. “Beberapa kawan seniman di Jakarta mendesak lakon Si Kuning ini bisa dipentaskan dan ditampilkan di Jakarta. Tentunya kami sangat bersykur. Segera akan kami respon dan mempersiapkan kembali. Anak-anak tentu sangat berterimakasih dan makin bangga bisa tampil di Jakarta, ” terang Arif Rofiq.

Produksi ke empat Raff Dance Company Indonesia ini merupakan hasil permenungan Cak Rofiq sapaan Arif Rofiq selama sekian waktu terkait dengan maraknya tindak bullying maupun bertambah banyaknya kasus-kasus pelecehan yang melibatkan anak-anak atau remaja yang jadi korbannya. “Sangat mengusik jiwa. Betul-betul miris dengan kasus-kasus tersebut. Bullying, pelecehan seksual yang menimpa anak-anak sejatinya sangat menyedihkan, ” papar Cak Rofiq.

Dan kemudian lahirlah lakon Si Kuning Miss Univers Negeri Jenggala ini, ditegaskan Cak Rofiq sebagai bagian kecil pengingat bagi anak-anak, remaja aekaligus para orang tua agar lebih berhati-hati serta waspada pada peristiwa bullying maupun kekerasan dan pelecehan seksual. “Semoga karya kami ini bisa menjadi pengingat bagi siapa saja terkait dengan kekerasan, bullying maupun pelecehan seksual, ” tegas Cak Rofiq yang juga pendiri Raff Dance Company Indonesia.

Naskah lakon Si Kuning Miss Univers Negeri Jenggala ini, kata Cak Rofiq mengadaptasi lakon klasik Ande-ande Lumut. Lengkap dengan si Hijau, si Merah, dan si Kuning atau Klenting Merah, Klenting Hijau dan Klenting Kuning. “Sosok pelaku bullying dan pelaku pelecehan seksual diwakili penampilan Mr. Yuyu Kangkang, ” tambah Cak Rofiq.

Baca Juga :  Poliwangi Buka Prodi TRKJJ, Penuhi Kebutuhan Industri

Untuk pementasan di Jakarta, Cak Rofiq mengaku masih belum tahu kapan akan ditampilkan. “Karena itu, sambil menunggu informasi kawan-kawan di Jakarta terkait jadwal pementasan, anak-anak kami ajak berlatih lebih lanjut. Yang pasti lewat pementasan lakon ini kami berharap stop bullying dan stop pelecehan,” tutup Cak Rofiq.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News