Sri Sultan HB X Akui Diminta Presiden Jokowi Fasilitasi Pertemuan dengan Megawati

oleh -214 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui diminta Presiden Joko Widodo untuk memfasilitasi pertemuan antara sang kepala negara dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pengakuan Sultan ini merespons pemberitaan sejumlah media mengenai pernyataan Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie, yang menyebut Raja Keraton Yogyakarta itu diminta melobi pertemuan antara Jokowi dan Megawati.

“Betul, tapi, kan, saya nunggu presiden. Kan, saya akan menjembatani, ya, terserah presiden,” kata Sultan, Senin (12/2).

Menurut Sultan, dirinya masih menunggu arahan selanjutnya dari Jokowi perihal pertemuan dengan Megawati itu.

“Ya nunggu, kalau emang presiden memerlukan, ya saya bersedia. Kalau enggak ya enggak apa-apa. Udah itu aja,” imbuhnya.

Kendati, Sultan pada kesempatan ini juga tak membeberkan kapan dan di mana Jokowi menyampaikan permintaan tersebut.

Ia cuma menekankan bahwa inisiatif bertemu Megawati datang dari Jokowi pribadi. Pihaknya pun enggan memburu-buru agar pertemuan itu lekas terjadi.

“Yang ambil inisiatif kan bapak presiden sendiri, ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang mau saya fasilitasi, enggak. Kalau bisa ketemu sendiri kan syukur,” ujarnya.

Sultan dan Jokowi pernah bertemu di Kraton Kilen, Kota Yogyakarta, DIY, Minggu (28/1) lalu.

Pertemuan itu terjadi setelah tiga capres peserta Pilpres 2024 menemui Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta dalam rentang waktu Desember 2023 sampai pertengahan Januari tahun ini.

Sultan sendiri sempat mengakui adanya obrolan politik ketika Jokowi menemui dirinya di Kraton Kilen

“Iya (bahas situasi politik), ya dari pengamatan aja,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (29/1).

Baca Juga :  Agama Akhlak VS Agama Kekuasaan

Namun, Sultan tak mau membocorkan topik obrolannya dengan Jokowi kemarin.

“Ya mosok saya cerita, ya kongkow-kongkow diskusi aja seperti yang lain,” imbuhnya.

“Ya pembicaraan khusus ya jelas ada,” sambung Sultan. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News