KILASJATIM.COM, SURABAYA – Bertempat di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Shinomiya Inc. Jepang gelar seleksi penerimaan karyawan, selama dua hari. Proses wawancara menjadi penentu di proses berikutnya, sebelum kemudian para mahasiswa ini akan bekerja di Jepang.
Prof. Amang Sudarsono, Ph.D. Wakil Direktur bidang Kerjasama dan Teknologi menyampaikan jika program ini merupakan salah satu implementasi dari kerjasama yang telah terjalin dengan JIIM (Japan Indonesia Invesment and Management) yang terjalin sejak tahun 2023. “PENS dan JIIM sudah memiliki keterikatan sejak tahun 2023. Pihak JIIM, yang diwakili Mr. Masaki Tani serius merespon dan sudah beberapa kali berkunjung ke PENS, melihat potensi mahasiswa kami dan kemudian merealisasikan dalam program rekrutmen terbatas ini,” terang Amang.
Sebelumnya PENS melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran program di awal Februari. Mahasiswa yang boleh mendaftar, sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi dari Shinomiya Inc.,yaitu mahasiswa tahun kedua program D3 Teknik Elektro Industri dan mahasiswa tahun ketiga program Sarjana Terapan Elektronika Industri dan Sarjana Terapan Mekatronika.
Tercatat 17 mahasiswa terdaftar dan mengikuti serangkaian tes seleksi tahap 1, yaitu TPA dan seleksi internal. Dari seleksi awal ini lolos 8 orang mahasiswa, yang kemudian mengikuti wawancara langsung dengan President of Shinomiya Inc., Mr. Kohshiro Shinomiya yang didampingi oleh JIIM.
Koordinator Pelaksanaan Seleksi Diah Septi Yanaratri, S.ST, MT pun lantas menjelaskan metode wawancara. “Untuk wawancara, kami menyiapkan 2 metode, yaitu wawancara offline di kampus bagi mahasiswa yang terjadwal kuliah aktif dan wawancara online bagi yang saat ini sedang menjalani proses pemagangan di luar kampus. Dan, wawancara ini menjadi salah satu penentu mahasiswa tersebut akan direkrut atau tidak,” kata Diah Septi Yanaratri.
Bagi mahasiswa yang lolos proses wawancara, berikutnya mereka akan mengikuti kelas bahasa Jepang yang disiapkan oleh JIIM pada bulan Juli hingga Desember 2024, dan mengikuti ujian kecakapan N5 dan N4. Kelas bahasa Jepang ini pun masih akan berlanjut di tahun 2025, dengan target ujian kecakapan N3 di bulan Juli.
Shinomiya Inc. merupakan perusahaan manufaktur suku cadang mobil di Jepang. “Para kandidat yang lolos rencananya akan bekerja langsung di Jepang sekitar bulan September 2025, dan semua pembiayaan kegiatan ini, baik kelas bahasa hingga pemberangkatannya ditanggung oleh Shinomiya Inc.,” tambah Amang.
Beberapa mahasiswa peserta seleksi pun terlihat antusias mengikuti seleksi ini. Ragil Bagus salah satunya. Mahasiswa jurusan D3 Teknik Elektro Industri ini hadir bersama 2 teman kelasnya untuk ikut bergabung di seleksi. Ragil menyampaikan jika dirinya sudah mantap mendaftar di program ini. “Saya ingin bekerja di Jepang. Motivasinya selain ingin mengembangkan diri juga mencari pengalaman,” ujar Ragil Bagus.(tok)
