KILASJATIM.COM, SURABAYA – Sepeda listrik karya dari Center for Electric Vehicles Innovation (CEVI) Fakultas Teknik Ubaya dengan tipe CEVI B1 dan CEVI B2, saat ini dimanfaatkan Universitas Surabaya (Ubaya) sebagai sarana mobilisasi Satuan Pengamanan (Satpam) di wilayah kampus.
Penanggung jawab CEVI, Dr. Ir. Susila Candra, IPM, menyebut ada tujuh sepeda listrik CEVI yang dioperasionalkan. Sepeda listrik ini terdiri dari lima sepeda CEVI B2 dan dua sepeda CEVI B1. “Ini merupakan hasil inovasi dari Prodi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya. Harapannya bisa membantu satpam untuk patroli tiap tempat di Ubaya dengan lebih hemat waktu dan tenaga,” terang Susila Candra.
Ia menerangkan, sepeda CEVI B1 memiliki kemampuan jarak tempuh 40-50 kilometer untuk sekali charging, dengan kecepatan sepeda bisa mencapai hingga 25 km/jam. Sepeda ini mempunyai spesifikasi baterai 24 V – 30 Ah. Sedangkan untuk CEVI B2 memiliki kemampuan jarak tempuh 20-30 kilometer untuk sekali charging dengan kecepatan hingga 60 km/jam. Ketahanan baterai yakni 10 Ah dan lama pengisian baterainya sampai lima jam.
Wakil Rektor IV Ubaya Bidang Sarana dan Prasarana, Djuwari, Ph.D., mengatakan adanya sepeda listrik ini tidak hanya membantu pekerjaan petugas keamanan saja, namun juga dapat menjadi uji coba internal untuk pengembangan produk lebih baik lagi. “Dengan menggunakan sepeda listrik CEVI di kampus dapat meyakinkan masyarakat bahwa produk ini memiliki kualitas yang baik dan layak dikomersialisasikan,” papar Djuwari.
Selain sepeda listrik, CEVI juga telah meluncurkan mobil listrik CEVI C1 dan sepeda motor listrik CEVI M1+. Semua kendaraan listrik yang diproduksi ini merupakan rancangan CEVI Ubaya yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan laboran.(tok)
