Oleh M. Eri Irawan
Calon Anggota DPRD Surabaya Dapil III dari PDI Perjuangan
KAMPANYE politik menghadirkan begitu banyak kisah dan pengalaman personal bagi saya. Saya bertemu banyak orang dari beragam latar belakang sosial yang disatukan keyakinan: bahwa setiap matahari terbit di hari yang baru, harapan akan selalu hadir untuk semua hal baik dalam kehidupan.
Kami bertegur sapa dan membuka ruang percakapan, mendengar dan saling menawarkan gagasan, karena pada satu titik saya memahami, bahwa saya tak akan pernah bisa bekerja sendiri. Dalam setiap perbincangan di rumah-rumah warga, warung-warung kopi, sudut-sudut kampung, tanah lapang, atau kedai-kedai makan, saya merasa ada dorongan kuat yang meneguhkan saya.
Di tengah rasa lelah yang mendera, saya bertemu dengan bapak-bapak bijaksana yang mendorong saya untuk berjalan terus. Bertemu dengan ibu-ibu yang bercerita tentang betapa lucunya anak-anak mereka dan hidup yang tak mudah. Ada sebagian dari mereka yang berjuang sendiri untuk menghidupi dan membesarkan anak-anak dengan masa depan masih teramat panjang. Di sudut sebuah kampung, saya juga berdiskusi dengan adik-adik remaja yang tengah membangun mimpi-mimpi mereka dan menorehkannya di langit cita-cita.
Untuk semua pengalaman dan cerita yang saya temui di kanan-kiri jalan, saya mengucapkan berjuta terima kasih. Untuk semua yang telah bersedia membantu saya sepanjang perjalanan ini, saya menangkupkan tangan dengan penuh rasa hormat. Saya merasakan energi Bapak/Ibu semua terakumulasi dan menjadi kompas bagi nurani saya jika kelak mewakili mereka di parlemen.
Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, saya meminta maaf, jika dalam setiap perjumpaan, dalam setiap perbincangan, dan dalam setiap pertemuan, ada kesilapan yang saya lakukan, kesalahan yang saya perbuat, dan tutur kata yang membuat tak berkenan. Sesungguhnya saya adalah hamba yang dhaif, seorang pengelana yang masih harus banyak belajar, meneguk air pengetahuan kehidupan dari semua orang.
*Terima kasih sudah bersedia menemani saya, menerima saya sebagai sahabat, memaklumi semua kekurangan saya, dan menjadikan saya sebagai kawan seperjuangan*. Masa kampanye ini menyadarkan saya, bahwa politik bukan hanya masalah kekuasaan dan relasi kuasa. Politik adalah titik bertemunya kemungkinan-kemungkinan dan harapan yang kita sepakati bersama untuk diwujudkan demi kehidupan yang lebih baik.
Anda semua telah membuat saya jatuh cinta, dan membuat saya bersyukur, sebagaimana yang pernah dikatakan Bung Karno: “Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh Tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.”
Perjalanan masa kampanye 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 telah berakhir. Namun di ujung perjalanan, kita semua akan menemukan jalan baru yang harus ditempuh bersama: jalan pengabdian untuk mereka yang terpinggirkan dan selalu hidup dalam pengharapan, jalan pengabdian kepada warga dan kota tercinta.
Semoga saya bisa memberi manfaat bagi Bapak/Ibu dan Saudara/Saudari sekalian, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat kepada manusia lainnya. Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW: Khoirunnas Anfa’uhum Linnas.
Merdeka!!!
Salam hormat selalu,
M. Eri Irawan
