Polres Pasuruan Kota Gelar Apel Operasi Zebra Semeru 2024

oleh -612 Dilihat

KILASJATIM.COM, Pasruan – Polres Pasuruan Kota menggelar apel pembukaan Operasi Zebra Semeru 2024 yang diikuti oleh berbagai instansi, termasuk TNI, Dishub, Satpol PP, dan Damkar pada Senin (14/10). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.

Operasi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta pelaksanaan pilkada serentak. Selain itu, Operasi Zebra Semeru juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra, menegaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 merupakan bentuk dukungan terhadap agenda nasional. “Ketertiban dan keamanan di jalan raya sangat krusial dalam memastikan kelancaran dua agenda besar ini, yaitu pelantikan presiden dan wakil presiden serta pilkada serentak. Melalui Operasi Zebra Semeru, kami mengajak masyarakat untuk lebih tertib demi keamanan bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa operasi ini menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang sering menjadi penyebab kecelakaan, seperti penggunaan helm yang tidak sesuai, melawan arus, pengendara di bawah umur, serta pelanggaran batas kecepatan.

Selain itu, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara dan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat juga akan menjadi fokus penindakan. “Disiplin berlalu lintas adalah kunci utama dalam menekan angka kecelakaan, dan melalui operasi ini, kami berusaha menurunkan risiko kecelakaan yang sering kali menyebabkan korban jiwa,” tambah Andria.

Menurut data kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pelanggaran yang dapat dihindari melalui peningkatan kesadaran hukum dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas. Oleh karena itu, Polres Pasuruan Kota berkomitmen tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Harga Pertamax Resmi Naik

Selama operasi, akan ada kegiatan sosialisasi di titik-titik strategis seperti pusat kota, sekolah, dan area publik lainnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami pentingnya tertib berlalu lintas, terutama menjelang pelantikan presiden dan pilkada serentak.

“Masyarakat perlu memahami bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi hukum, tetapi juga demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tandas Andria. (iik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.