Polres Pasuruan Ajak Perguruan Silat Jogo Jatim

oleh -494 Dilihat

KILASJATIM.COM, Pasuruan – Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Polda Jatim mengajak seluruh perguruan pencak silat di wilayahnya untuk turut serta dalam program “Jogo Jatim” guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ajakan ini disampaikan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan usai mengikuti Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jatim bersama Ketua Perguruan Silat se-Jawa Timur, yang juga dibarengi dengan Revitalisasi Satgas Pam Sentot Prawirodirdjo di Kota Madiun, Kamis(29/5/2025).

Kegiatan penting ini terpusat secara virtual melalui Zoom Meeting, dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, M.Si., dan diikuti oleh seluruh jajaran Polres se-Jatim. Bertempat di Ruang Rupatama Polres Pasuruan, jajaran pimpinan Polres Pasuruan bersama tokoh-tokoh perguruan silat terkemuka seperti Pagar Nusa, PSHT, IKSPI, dan PSHW dari wilayah Kabupaten Pasuruan hadir untuk menyimak dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, menjelaskan bahwa inisiatif yang digagas Polda Jatim ini merupakan langkah strategis dalam membangun harmoni antara aparat keamanan dan komunitas silat di daerah. “Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan seluruh elemen perguruan silat,” ujar AKBP Dani.

Ia menegaskan bahwa Polres Pasuruan siap menjalankan arahan Kapolda, termasuk menghidupkan kembali Satgas Pam Sentot Prawirodirdjo di tingkat lokal. “Kami ajak seluruh perguruan pencak silat yang ada khususnya di Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur pada umumnya, untuk bersama berkomitmen Jogo Jatim,” tegas AKBP Dani. Ia menambahkan bahwa keberadaan perguruan silat di Kabupaten Pasuruan adalah kekuatan budaya yang harus dirangkul dan diberdayakan secara positif.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta juga mengikuti pembacaan Maklumat Aman Suro dan penandatanganan Kesepakatan Bersama. Kesepakatan ini berisi komitmen untuk menjaga ketertiban saat kegiatan perguruan, melarang penggunaan atribut-atribut provokatif, serta membangun budaya musyawarah dalam menyelesaikan konflik.

Baca Juga :  Selamatkan Ribuan Jiwa, Polresta Malang Kota Berhasil Gagalkan Peredaran Ganja 166,58 Kg,

“Kita tidak ingin ada lagi konflik horizontal yang melibatkan perguruan. Kita ingin menciptakan iklim Pasuruan yang aman, damai, dan guyub. Ini bukan tugas Polisi semata, tapi tanggung jawab bersama,” tutup AKBP Dani, menggarisbawahi pentingnya sinergi dalam menjaga kondusivitas wilayah.(lih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.