Perputaran Uang di Libur Panjang Nataru Diprediksi Lampaui Rp 80 T

oleh -281 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Libur panjang natal dan tahun baru (Nataru 2023/2024) telah usai. Diprediksi, perputaran uang dari libur panjang ini melampaui Rp80 triliun.

“Puji syukur bukan hanya memenuhi target, tetapi melampaui taget secara meroket,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Rabu, 3 Januari 2024.

Sandi menuturkan, kunjungan wisatawan pada November 2023 bahkan sudah mencapai 10,5 juta kunjungan. Pergerakan wisatawan Nusantara sebesar 750 juta perjalanan.

“Kita dua kali melakukan revisi dari target batas asal. Awalnya hanya 7,4 kita naikkan 8,5. Ini bulan November sudah hampir 10,5,” ujar Sandi.

Sandi pun memprediksi kunjungan wisatawan pada akhir tahun 2023 lebih dari 11 juta kunjungan. Angka tersebut juga masih bisa meningkat.

“Yang menjadi PR, penerbangan belum kembali ke jumlah pesawat yang tersedia sebelum pandemi. Angkanya dulu 700 lebih sekarang 400 lebih. Ada kekurangan sekitar 300 pesawat. Oleh karena itu, tiket pesawat dirasakan mahal ” jelas Sandi.

Menurut Sandi, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah, yakni pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sehingga, pemerintah akan terus meningkatkan jumlah penerbangan, ketersediaan kursi, keterjangkauan tiket pesawat dan konektivitas lain.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkap bahwa libur Natal dan Tahun Baru 2024 mengalami lonjakan pengunjung bisa mencapai 107 sampai 110 juta orang. Ada potensi mereka yang berlibur melakukan aktivitas wisata dengan amplifikasi dua sampai dua setengah kali dari angka tadi.

Diperkirakan, terdapat 200 sampai 250 juta pergerakan wisatawan dalam negeri dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp2,4 juta. Data ini dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS). (bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Raih Platinum Rank pada ASRRAT 2022, Dwi Satriyo: Hasil dari Penguatan Transparansi

No More Posts Available.

No more pages to load.