Haul Akbar ke-23 KHM Damnhuri Romly, Wagub Emil Sebut Ponpes Zainul Hasan Genggong Turut Dedikasikan Diri Untuk Dunia Pendidikan

oleh -434 Dilihat

KILASJATIM.COM, Probolinggo – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Haul Almarhum KH M Damanhuri Romly. Haul akbar yang ke-23 ini digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Selasa (2/1) malam.

Haul akbar ke-23 kali ini, dihadiri oleh ribuan warga serta para alim ulama dan habib dari berbagai daerah. Gelaran haul akbar tersebut juga ditujukan untuk KH. Moh. Hasan, KH. Romly Tamim, KH. Hasan Saifourridzall, Nyai Hj. Himami Hafshawaty, dan Nyai Hj. Khodijah Romly.

Acara haul dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan yasin, pembacaan tahlil, pembacaan manaqib KH M Damnhuri Romly, sambutan-sambutan serta dilanjutkan sholawat maulid nabi.

Dalam sambutannya, Wagub Emil menyampaikan, haul adalah momen untuk menghormati tokoh-tokoh besar yang telah berjasa dalam sejarah bangsa Indonesia. Jatim, kata Emil, diberkahi dengan banyaknya leluhur hebat yang telah mengawal Jatim dan Indonesia menuju kemajuan. Salah satunya adalah KH M. Damnhuri Romly.

“Kiai haji Muhammad Damnhuri Romly semasa hidupnya telah mendedikasikan diri demi kemajuan umat. Begitu juga dengan KH. Moh. Hasan, KH. Romly Tamim, KH. Hasan Saifourridzall, Nyai Hj. Himami Hafshawaty, dan Nyai Hj. Khodijah Romly,” kata Wagub Emil.

“Mudah-mudahan tentunya ikhtiar ini tidak putus. Walaupun mereka sudah tidak bersama kita lagi,” tambahnya.

Wagub Emil juga menyampaikan terkait perkembangan pondok pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang didirikan oleh Syaikh Zainul Abidin al-Maghribi. Pondok pesantren tersebut kini telah menjadi pesantren yang mendedikasikan diri pada dunia pendidikan.

“Kita melihat hari ini pondok pesantren Zainul Hasan Genggong menjadi pondok pesantren yang luar biasa di Indonesia. Memiliki dua perguruan tinggi, Universitas Islam dan juga perguruan tinggi kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Bersama Mandiri Taspen, Danlantamal V Resmikan Pilot Project Hidroponik dan Budidaya Ikan Air Tawar

Lebih lanjut Wagub Emil menyampaikan, dirinya memiliki sejarah dengan pondok pesantren Zainul Hasan Genggong. Tahun 2015, saat berkontestasi dalam pemilihan Bupati Trenggalek, ia menyempatkan diri meminta doa restu dari kiai dan ulama di pesantren ini.

“Tahun 2015 maju bupati di Trenggalek tapi minta doa restu ya di pesantren Zainal Hasan Genggong ini. Alhamdulillah jadi, matur nuwun kiai,” katanya.

Di akhir dari sambutannya, Wagub Emil mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan setiap program pembangun yang dilakukan oleh pemerintah.

Setelah 2 tahun lebih diterpa oleh Covid-19, dirinya optimis Jawa Timur akan bangkit dan menyelesaikan sejumlah masalah yang ada baik kemiskinan maupun pengangguran.

“Kita optimis karena sudah ada tanda-tanda pemulihan. Kemiskinan ektrem di Jawa Timur turun mendekati 0% dalam 3 tahun terakhir. Mudah-mudahan angka pengangguran segera turun, para petani dan nelayan bisa sejahtera dan Probolinggo bisa terus semakin maju,” tutupnya. (ari)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.