Raih Platinum Rank pada ASRRAT 2022, Dwi Satriyo: Hasil dari Penguatan Transparansi

oleh -478 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, Gresik: PT Petrokimia Gresik (PG) meraih penghargaan Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award (ASRRAT) 2022 yang diadakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR), di Jakarta.

Direktur Utama PG, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, transparansi menjadi salah satu semangat yang mendasari pembuatan pelaporan berkelanjutan PG. Penguatan transparansi ini menjadikan hasil penilaian di ajang ASRRAT meningkat dari Gold Rank menjadi Platinum Rank yang merupakan level tertinggi.

“Prestasi ini merupakan wujud kerja keras PG untuk masyarakat dan lingkungan. Tidak hanya karena komitmen transparansi sebagai wujud dari tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan stakeholder agar memahami program-program yang telah dijalankan, tetapi juga karena fokus PG melalui berbagai program berkelanjutan yang kami laksanakan pada tahun 2021,” ungkap Dwi Satriyo, beberapa waktu yang lalu..

Sustainability Report atau laporan berkelanjutan PG berjudul “Strengthening Resilience for Enhancing Growth” atau “Memperkuat Ketahanan untuk Meningkatkan Pertumbuhan”. Dalam laporan tersebut, sepanjang tahun 2021 PG telah melakukan kinerja berkelanjutan yang dinilai sangat baik terutama di bidang lingkungan dan sosial.

Pertama adalah kegiatan pegolahan limbah, dimana dalam program ini perusahaan memiliki izin pengecualian gipsum PG dari kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, sehingga pengelolaannya semakin flexible dan dengan pemanfaatan gipsum mampu mengurangi gas CO2 pada efek rumah kaca. Sedangkan, untuk limbah B3 nondominan, pengelolaannya dikerjasamakan melalui pengelola limbah B3 yang telah memiliki izin dari KLHK.

Selanjutnya yang kedua adalah pengukuran air limbah yang dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal secara rutin setiap bulan. Pengukuran pihak eksternal dilakukan oleh Laboratorium Independen yang sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN), sementara pengukuran oleh pihak internal dilakukan oleh Laboratorium Uji Kimia.

Baca Juga :  PG Resmikan TPQ dan Musala Untuk Para Korban Erupsi Semeru

Dalam kinerja lingkungan, PG juga telah melakukan upaya pelestarian sumber daya, diantaranya melalui penghematan penggunaan air bagi produksi, serta melakukan efisiensi pada konsumsi energi, diantaranya melalui penerapan konsep Green Port. Selain itu, pada tahun 2021 juga telah melakukan penanaman sebanyak 12.300 pohon, sebagai komitmen untuk perbaikan lingkungan di sekitar perusahaan.

“Berkat keseriusan dan konsistensi perusahaan dalam bidang pengelolaan lingkungan, PG juga berhasil meraih PROPERNAS EMAS dari KLHK. Ini menjadi catatan sejarah baru, karena merupakan capaian PROPERNAS EMAS pertama dalam sejarah berdirinya perusahaan,” kata Dwi Satriyo.

Selain pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat, PG pada tahun 2021 sudah melakukan investasi sosial kemasyarakatan sebesar Rp52,96 miliar. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp45,1 miliar.

“Melalui program yang didasari dengan komitmen untuk tumbuh dan maju bersama masyarakat, PG juga berhasil meningkatkan derajat kepuasan lingkungan dengan Skor 86,78,” ujar Dwi Satriyo.

Pada laporan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dimana produktivitas setiap karyawan PG di dalam setahun mampu menghasilkan nilai bagi perusahaan sebesar Rp13,61 miliar.

Sedangkan untuk laporan berkelanjutan tentang kinerja ekonomi perusahaan di tahun 2021, diperoleh peningkatan 11% dari tahun 2020. Adapun nilai ekonomi yang diperoleh PG di tahun 2021 sebesar Rp29,128 triliun.

Sementara itu, ASRRAT Award merupakan penghargaan yang diberikan NCCR berkolaborasi dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) kepada Lembaga atau perusahaan yang berhasil menerapkan kinerja berkelanjutan melalui penilaian kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar GRI Standard (Global Reporting Initiative Standard). Penilaian dilakukan oleh para assessor yang berkompeten.

Baca Juga :  PGN Mulai Alirkan Gas Bumi ke Kawasan Industri Terintegrasi JIIPE di Gresik

ASRRAT Award tahun ini merupakan yang ke-18 dan diikuti oleh 50 peserta dari Indonesia, Rusia, Filipina, Bangladesh dan Australia. Tahun 2022 merupakan kali kedua Petrokimia Gresik mengikuti ajang ini.(KJ3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.