KILASJATIM.COM, Probolinggo – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo mengawal ketat proses perbaikan Jembatan Pajarakan yang tengah diperbaiki akibat retakan di bagian konstruksi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pengalihan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi sejak perbaikan dimulai.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menjelaskan bahwa pengalihan arus dilakukan berdasarkan arah kedatangan kendaraan. “Dari arah timur, pengendara bisa melintasi Jalan Desa Rondokuning di Kecamatan Kraksaan atau melalui jalan menuju Pasar Semampir yang tembus ke Krejengan,” terangnya, Minggu (13/4/2025).
Sementara itu, dari arah barat, pengendara diarahkan untuk melalui jalur Desa Sebaung atau Desa Klaseman, Kecamatan Gending, yang tersambung ke Jalan Raya Maron. AKP Safiq juga menyampaikan bahwa sejumlah personel telah diturunkan ke lapangan untuk membantu pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.
“Sejak siang, anggota sudah berada di lokasi untuk membantu pengaturan arus kendaraan,” ujarnya. Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Satlantas juga turut mengawal proses perbaikan agar berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Kami juga mengawasi langsung proses perbaikannya. Harapannya, semua berjalan lancar dan lalu lintas bisa kembali normal,” tambahnya.
Kerusakan pada Jembatan Pajarakan menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura yang menjadi penghubung utama antara Pulau Jawa dan Bali. Perbaikan diperkirakan berlangsung hingga 15 April 2025, dengan catatan tidak ada kendala cuaca maupun teknis.
Selama masa perbaikan, kendaraan roda dua dan roda empat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif. Meskipun tidak ditutup total, jembatan diberlakukan sistem buka tutup untuk mengatur arus kendaraan yang melintas.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa perbaikan difokuskan pada sisi timur bagian utara jembatan yang mengalami retakan. Sejumlah pekerja terlihat membongkar beton lama sebagai tahapan awal perbaikan. “Ya, saat ini fokus membongkar beton yang retak. Nanti akan dilanjutkan dengan pengecoran ulang,” ujar salah satu pekerja di lokasi.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mempercepat proses perbaikan. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak tol, namun hingga kini mereka belum bisa memberikan izin pembukaan jalur tol fungsional,” jelasnya.