KILASJATIM.COM, Jakarta – Cuaca buruk yang mengganggu jarak pandang pendaratan pesawat terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (25/4/2025). Akibat kondisi tersebut, tiga pesawat dari maskapai yang tergabung dalam Lion Grup terpaksa dialihkan ke Bandara Kertajati, Majalengka.
“Cuaca yang dimaksud adalah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan jarak pandang pendek dan tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan. Hal ini membuat pendaratan di Soekarno-Hatta tidak memungkinkan,” jelas Corporate Communications Strategic Lion Grup, Danang Mandala Prihantoro.
Adapun ketiga penerbangan yang dialihkan adalah Lion Air JT-129 dengan rute Belitung–Jakarta, Batik Air ID-6595 rute Surabaya–Jakarta, dan Batik Air ID-6527 rute Labuan Bajo–Jakarta.
Danang menegaskan bahwa keputusan pengalihan ini diambil langsung oleh pilot yang bertugas dan telah sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan serta panduan operasional yang berlaku.
“Ini merupakan keputusan yang sangat tepat dan profesional, demi menjamin keselamatan seluruh pelanggan dan kru,” ujarnya.
Setelah kondisi cuaca kembali membaik dan Bandara Soekarno-Hatta dinyatakan aman untuk operasional, seluruh penerbangan pun dilanjutkan dari Kertajati menuju Jakarta.
Namun demikian, sempat terjadi insiden kecil dalam penerbangan Batik Air ID-6527 rute Labuan Bajo–Jakarta. Seorang warga negara Prancis yang menjadi salah satu penumpang menyampaikan protes keras kepada pihak maskapai. Ia khawatir keterlambatan ini akan membuatnya kehilangan penerbangan lanjutan untuk kembali ke negaranya.
