PENS Pamerkan Start Up Binaan dan Paten di Business Matching 2023

oleh -249 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Sejumlah produk dari 10 start up binaan, 14 paten dan 2 grup riset dipamerkan dalam kegiatan Business Matching Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 2023 yang diselenggarakan di Dyandra Convention Center, Surabaya.

Acara tahunan yang bertujuan sebagai ajang bertemunya startup binaan dengan para investor ini menjadi salah satu sarana guna menambah wawasan dan jejaring baru dalam bisnis. Start up yang terdiri atas mahasiswa dan alumni memiliki peluang untuk mengembangkan usahanya melalui pertemuan bisnis ini.

Dalam sesi pitching, mereka pun berkesempatan menyampaikan ide gagasan termasuk pengembangan bisnis dan produk yang telah mereka geluti beberapa bulan, bahkan tahun ini secara bergantian.

Prof. Amang Sudarsono, ST, Ph.D. membuka sekaligus menyampaikan berbagai capaian Inkubator bisnis PENS Sky Venture dalam 2 tahun ini. Menurut Amang kegiatan Business Matching ini memiliki peran strategis, menjadi penghubung antara investor dan inventor.

Selain itu, dalam wawancara singkat Amang menjelaskan jika PENS hingga saat ini memiliki 200 an paten dan juga memiliki sejumlah bidang unggulan teknologi, salah satunya berfokus pada sektor pertanian, Dimana PENS turut andil dalam berbagai pengembangan produk serta riset di bidang teknologi pertanian.

“Salah satunya, kami memanfaatkan IoT untuk membantu produktivitas pertanian. Contohnya untuk budidaya melon, padi, penanganan hama. Ada yang menggunakan sensor, drone, robot untuk pertanian tersebut,” jelas Amang.

Sementara Adik Dwi Putranto, Ketua Kadin Jatim yang turut hadir sebagai narasumber talkshow business matching menyampaikan jika Kadin telah berupaya untuk mendorong agar perguruan tinggi vokasi termasuk PENS, giat melakukan riset dan pengembangan produk inovasi khususnya terkait pertanian untuk mencapai Indonesia Emas.

Baca Juga :  Sekolah Madrasah Aman Bencana Tema KKN PPM Unitomo

Jatim, menurut Adik perlu lebih serius mengembangkan sektor pertanian, selain industri manufaktur dan perdagangan. Sebagai menyumbang PDB besar, sektor pertanian sangat membutuhkan sentuhan teknologi, di berbagai bidang, dari hulu ke hilir.

Agar terbentuk Ekosistem Kemitraan yang kuat untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Jawa Timur, ke depannya Kadin Jatim siap mendorong perguruan tinggi vokasi dapat berfokus pada sektor agromaritim, yakni pertanian, perkebunan hingga perikanan.

“Pembangunan dimulai dari desa, menyerap tenaga kerja yang besar. Sehingga, ini perlu diberikan sentuhan teknologi. Kalau desanya tumbuh, perkotaan juga bisa tumbuh. Salah satunya adalah terkait dengan pertanian. Teknologinya kita masih ketinggalan, efisiensi petani terkait pemupukan masih kurang, juga pasca panennya” kata Adik yang melihat potensi perkembangan sektor pertanian di Jawa Timur, di tengah permasalahan stunting, ketahanan pangan dan swasembada.

Dalam kesempatan yang sama turut pula disosialisasikan mengenai Matching-Fund Kedai Reka, Talkshow, dan Penanda tanganan MoU antara PENS dengan PERURI (PRIFA) serta Kadin Provinsi Jawa Timur.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News