KILASJATIM.COM, Mojokerto – Warga Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria di sebuah kebun jeruk pada Sabtu pagi (2/11). Mayat pria tanpa identitas tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan, karena ditemukan terdapat luka pada bagian perut sisi kiri.
Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tersungkur di kebun jeruk yang terletak di Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Rejoto, tepat di bawah Jalan Ir Soekarno. Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan pakaian lengkap dan helm berwarna merah. Berdasarkan kondisi tubuh yang mulai mengeluarkan bau tidak sedap, diperkirakan mayat tersebut sudah berada di tempat kejadian selama beberapa hari.
Penemuan mayat ini sontak menghebohkan warga sekitar yang segera berkerumun di lokasi kejadian. Polisi telah memasang garis pembatas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menghindari gangguan selama proses identifikasi oleh petugas kepolisian.
“Mayat ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari ikan. Awalnya, ia mencium bau busuk dan kemudian mendapati ada mayat,” ujar Muchlisin Auwalludin, anggota Satpol PP Kota Mojokerto, yang berada di lokasi kejadian pada Sabtu (2/11).
Setelah menemukan mayat, pencari ikan tersebut melaporkan penemuan tersebut ke warung terdekat. Pemilik warung lalu meneruskan laporan itu ke pos Satpol PP di Rejoto. Mendapat laporan, Muchlisin langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Lebih lanjut, Muchlisin mengungkapkan bahwa mayat tersebut mengalami luka pada bagian perut sebelah kiri, yang mengindikasikan adanya kemungkinan tindak kekerasan. “Luka di perutnya tampak samar, tetapi darahnya sudah mengering di sisi kiri perut,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas dan penyebab kematian korban. Saat ini, mayat masih dalam proses identifikasi dan visum di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. “Kami langsung ke TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat menjadi petunjuk,” ujar AKP Achmad Rudi Zaeny.
Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas korban serta motif dari dugaan pembunuhan ini. (yud)
