Tim SAR Gabungan Hentikan Sementara Pencarian Djoko yang Dilaporkan Hanyut di Sungai Brantas

oleh -356 Dilihat

KILASJATIM.COM, MALANG: Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian terhadap Djoko yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas.

“Pencarian hari kedua ini terpaksa dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB akibat hujan deras dan akan dilanjutkan pada esok hari dengan memperluas area pencarian dan memaksimalkan jumlah potensi SAR yang ikut membantu pelaksanaan operasi,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hari Adi Purnomo, Minggu (21/11) malam.

Pencarian dilakukan dengan membagi setidaknya 185 orang dalam tim SAR gabungan menjadi 5 Search dan Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu rafting Basarnas dari lokasi kejadian (LKK) sampai Jembatan Gadang sejauh 8 km, SRU 2 melaksanakan pencarian menggunakan perahu rafting SAR MTA dari Jembatan Gadang sampai DAM Blobo sejauh 13 km.

SRU 3 melakukan pencarian menggunakan perahu rafting MSR dari DAM Blobo sampai Jembatan Sengguruh sejauh 8 km. SRU 4 melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dari Sengguruh ke DAM Blobo sejauh 8 km sedangkan SRU 5 melaksanakan pemantauan di beberapa jembatan antara lain Jembatan Kampung Warna – Warni, Jembatan Polean, Jembatan Mergosono, Jembatan Bumiayu, Jembatan Gadang, Jembatan Lowokdoro, Jembatan Ben Mari, Jembatan Sokonolo , DAM Blobo, dan Sengguruh.

Diberitakan sebelumnya, korban hanyut dengan berpegangan kasur warna merah di Sungai Brantas pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 11.35 WIB.

Korban yang dilaporkan hanyut bernama Djoko Djojo Moeljono (57), warga JA Suprapto Dalam, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Korban sempat berpamitan untuk pergi jauh ke tetangga. Korban disebutkan tinggal sendiri dan punya riwayat penyakit epilepsi. kj7

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  “Petualangan OREO Wafer" Kolaborasi Dengan Film Petualangan Sherina 2 Ciptakan Momen Keseruan Bersama 

No More Posts Available.

No more pages to load.